Spinner Icon

Menangkap Mata: Mencari dan Menemukan Focal Point

Author Image
Info Terbaru · 16 Maret 2020

Lengkapi diri Anda dengan perangkat desain untuk menemukan dan membuat fokus yang menarik di ruangan mana pun. Istilah 'focal point' sering terdengar dalam diskusi tentang dekorasi, tapi bagaimana Anda menentukan dan memutuskan perihal desain yang satu ini? 


Pada panduan ini, kami akan menjelaskan tentang apa itu 'focal point', dan apakah Anda membutuhkannya serta bagaimana Anda menggunakan konsep ini ke dalam ruangan Anda.


(Sumber: TheSpruce.com )

Apa itu Focal Point?




(Sumber: Whyttmagazine.com)


Ada banyak cara untuk mendefinisikan focal point. Dalam fotografi atau lukisan, sebenarnya diartikan secara harfiah sebagai titik dimana mata atau lensa difokuskan saat menangkap gambar. 


Suatu area yang menarik perhatian kita karena lebih dramatis dari area lainnya. Bisa jadi sebuah bagian yang mencolok karena ukuran atau menjadi kumpulan sesuatu. Apapun itu, dan untuk alasan apapun, suatu titik fokus yang menarik mata dengan kuat dibandingkan area lain di dalam ruangan.


Ingatlah bahwa focal point tidak harus dinding atau bagian dari dinding. Karpet atau lantai yang mencolok, lampu gantung bahkan furnitur juga bisa menjadi fitur visual yang menangkap fokus kita. 

  


The Rule Of Three


Pada kenyataannya, tidak ada batasan mengenai jumlah focal point di dalam suatu ruangan. Namun, jika Anda tidak begitu yakin pada mata desainer Anda dan membutuhkan acuan yang membantu, batasi pada 3 maksimum focal point agar membantu ruangan tetap teratur. Di ruangan yang lebih kecil, agar tetap aman, batasi pada 2 titik fokus. Hal ini tentu tidak mutlak, tapi bisa memudahkan prosesnya. 


Titik Fokus Dominan


Dengan kata lain, ketika Anda memang memiliki banyak titik fokus, Anda wajib untuk tetap menentukan 1 titik dominan. Hal ini membantu memberi kesan visual yang terstruktur di dalam ruangan. Mata Anda memiliki titik mulai dan akhir yang kuat ketika mengeksplorasi ruangan, temukan titik fokus lainnya, dan hal ini akan menyampaikan kesan teratur dalam pikiran kita. 


Kesan struktur yang logis ini bisa membantu suatu ruangan untuk menempatkan banyak hal menarik tanpa berkesan terlalu riuh, sehingga Anda mendapatkan suasana yang 'hidup' tapi tidak terkesan sesak.


Seringkali, disinilah Anda perlu menggunakan 'dinding aksen.' Gunakan tirai gelap, pola yang menarik dan mencuri pandangan ke arah dinding agar titik fokus tetap dominan. Ini bukanlah satu-satunya cara untuk mendefinisikan titik fokus yang dominan, tapi cara ini cukup efektif.


Menemukan Titik Fokus Ruangan Anda


Jadi bagaimana Anda mengetahui di mana titik fokus di dalam ruangan seharusnya? Anda beruntung bahwa focal point mudah sekali ditentukan oleh bentuk ruangan. Banyak ruangan, meskipun secara teknis memiliki lebih dari 4 dinding, hanya memiliki beberapa sisi dinding yang bisa menjadi titik fokus. Begitu Anda mengurangi dinding-dinding dengan pintu masuk atau kloset, banyak ruangan hanya memiliki satu atau dua dinding yang tersisa. 


Titik fokus juga bisa ditentukan oleh fungsi di dalam suatu ruangan. Jika sebuah ruang kecil hanya memiliki satu fungsi saja (seperti untuk menonton TV atau tidur), maka ruang tersebut hanya memiliki satu titik fokus. Tapi ketika suatu ruangan memiliki banyak kegunaan, sangat masuk akal untuk memberi banyak titik fokus bagi setiap kegunaan yang ada.


Jika sebuah area atau bagian terlihat 'memohon' untuk menjadi bintang di suatu ruang, jangan tawar lagi, dukung dan wujudkan.


Jendela





(Sumber: Allarchitecturedesign.com)


Seringkali Anda mungkin tergoda untuk menjadikan jendela sebagai titik fokus utama dari suatu ruangan. Lagipula, siapa yang setuju menatap televisi itu lebih baik daripada menikmati pemandangan alam yang natural? 


Sementara jendela memang terlihat lebih baik pada siang hari, namun justru menjadi kurang menarik pada malam hari. Jika seluruh dekorasi Anda sudah mengarah hanya di sekitar jendela, maka di mana titik fokus Anda ketika matahari tenggelam? 


Menjaga keseimbangan antara jendela dengan satu atau dua titik fokus lainnya (seperti karya seni atau cermin yang besar) akan memastikan ruangan Anda tetap menarik bahkan ketika energi berubah dari siang hari ke malam hari.


Tetap ingat bahwa menentukan titik fokus dominan sebenarnya lebih mengarah pada menentukan struktur persepsi Anda secara umum tentang keseluruhan ruangan daripada sekedar mengatur pergerakan mata.


Mengarahkan seluruh furnitur ke arah jendela tidak akan masuk akal jika Anda tidak berencana untuk memandang ke arah jendela sepanjang hari.


Pikirkan area mana di dalam ruangan yang harus mendapatkan perhatian lebih atau menjadi pusat perhatian sepanjang hari. Jika area ini adalah jendela, maka sudah tepat. Jika tidak, biarkan hal yang lain menjadi titik fokus, dan Anda tetap bisa menikmati pemandangan ketika suasana mendukung.


Tempat Masuk





(Sumber: Bobvila.com)


Di suatu area tempat masuk, titik fokus dominan biasanya adalah pintu. Pintu pasti menarik mata, maka tidak heran jika hal itu terjadi. Pencampuran warna akan membantu membuat pintu menjadi lebih dominan dibandingkan titik fokus lainnya. Secara umum, cipratan warna adalah cara terbaik untuk menciptakan titik fokus dengan seketika.


Penjajaran


Jika sebuah ruangan memiliki banyak focal point, maka rasa teratur akan semakin kuat untuk menyelaraskan focal point terbesar pada satu poros. Menjaga elemen dramatik pada satu poros agar saling terhubung daripada saling berlawanan.


Ruang Makan & Ruang Keluarga


Ruang makan & ruang keluarga cenderung memiliki banyak tempat duduk, sehingga tips tentang penjajaran sebelumnya seringkali digunakan. 


Ruang Terbuka





(Sumber: Sophierobinson.co.uk)


Di dalam ruang terbuka dengan area tempat duduk dan fungsi  yang terpisah, berikan titik fokus di setiap area. Anda kemudian dapat memasukkan titik fokus dominan di tengah-tengah ruang sebagai pengikat seluruh ruangan secara keseluruhan, atau membiarkannya untuk tampilan yang lebih lembut. 


Menempatkan titik fokus pada garis pembatas antar ruang membantu ruangan agar tidak terasa kaku dan terpisah sehingga lebih harmonis.


Pada akhirnya, menciptakan titik fokus dalam suatu ruangan adalah cara untuk membantu mengarahkan mata dan memberikan kesan teratur. Tidak harus berbentuk suatu aturan yang kaku, dan yang pasti hal ini bukan sesuatu yang eksak.  


Jika sebuah ruangan terasa berantakan, atau Anda tidak yakin dimana harus menambahkan sentuhan warna atau pola baru yang selama ini Anda inginkan, tips-tips untuk menemukan titik fokus di atas dapat membantu Anda merencanakan desain agar berhasil dengan baik. 


Bagaimanapun, jika ruangan Anda sudah terasa baik tanpa titik fokus, maka jangan khawatir. Fokus saja menikmati ruang Anda yang unik dan indah.  



 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua