Housing-Estate.com, Jakarta - Tanaman memiliki manfaat besar bagi kehidupan. Tanaman menghasilkan oksigen yang dibutuhkan makluk hidup dan dan menyerap polutan. Setiap tanaman atau vegetasi punya dua fungsi penting itu sehingga sangat baik bila ditanam di sekitar kita.
Selain fungsi tersebut yang tidak kalah penting adalah fungsi estetika. Karena itu tanaman menjadi bagian tidak terpisahkan dengan rumah. Tentu tidak semua tanaman baik menjadi penghias rumah. Berikut jenis-jenis tanaman yang bisa digunakan di dalam rumah seperti dikutip dari sebuah situs interior online, Minggu (14/5).
Peace Lili (Spathiphyllum)
Tanaman ini bisa hidup di luar maupun di dalam ruangan dan bisa berkembang dengan baik dengan paparan sinar matahari maupun di lingkungan yang teduh. Tanaman ini juga cukup baik untuk menyerap racun maupun polusi ringan yang bertebaran di dalam rumah.
Gerber Daisy (Gerbera Jamesonii)
Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan ini memiliki bunga yang cantik dan bisa dijadikan bunga potong seperti mawar, anyelir, tulip, seruni, ataupun lainnya. Selain sebagai hiasan, tanaman ini juga cukup efektif untuk dijadikan pembersih udara alami di dalam rumah.
Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata)
Bentuknya yang meruncing cukup unik bila dijadikan hiasan pemanis ruangan. Tapi bukan hanya itu, tanaman ini sangat ampuh untuk menyerap polusi di dalam ruangan. Cukup 5 helai batangnya yang sudah dewasa bisa menyerap dan membersihkan polusi ruangan seluas 100 m3, oke kan.
Krisan (Chrysanthemum Morifolium)
Tanaman ini di sini lebih dikenal dengan sebutan krisan atau seruni. Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 90 cm di dalam pot. Selain mengeluarkan aroma wangi, tanaman ini juga bisa membersihkan polusi benzema yang menguap dari produk lem, cat, plastik, dan deterjen. Ampuh juga untuk menyerap formaldehida dan bahan kimia lainnya.
Beringin (Ficus Benjamina)
Jangan bayangkan pohon beringin besar yang kerap dianggap angker. Beringin untuk penghias interior rumah ini bisa digunakan pohon yang kecil karena manfaat pohon ini yang cukup besar. Ilmuwan NASA menyebut tanaman ini bisa menyerap dan membersihkan udara di dalam ruangan dari polutan yang disebabkan oleh bahan pembuat karpet dan furnitur seperti formaldehyde, benzema, dan trichloroethylene.
Sumber : housing-estate.com
