Spinner Icon

Cara Membersihkan Rumah Sampai Tuntas

Author Image
Admin BIT
Info Terbaru · 19 Maret 2020

Saat ini menjaga kebersihan rumah menjadi hal paling penting yang harus diperhatikan. Menjaga kebersihan rumah pun tidak hanya sekedar menyapu dan mengepel, namun sudah saatnya untuk melakukan "Deep Cleaning."


Sumber: Unsplash/The Honest Company


Perhatikan lebih dekat tempat-tempat di mana debu dan kotoran berkumpul di dalam rumah. Bersihkan mesin pencuci pakaian yang mungkin selama ini terlewatkan, atau membersihkan isi kulkas yang selama ini tidak terjangkau pandangan mata. 


Masih banyak barang di dalam rumah yang terlewatkan, kemudian ternyata menumpuk bakteri selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Baca tips dari kami yang sudah teruji untuk menuntaskan masalah kebersihan di dalam rumah yang seringkali terlupakan.



Membersihkan Ruang Keluarga


Bahkan setelah Anda merasa sudah melakukan tindakan kebersihan rutin, debu dan kotoran akan tetap mencari cara untuk bersembunyi dari jangkauan Anda. Sekarang saatnya untuk menindaklanjuti titik-titik yang biasanya hanya Anda lewatkan, mulai tempat tertinggi hingga paling rendah di dalam ruangan Anda.


Langit-Langit: Untuk lampu gantung, non-aktifkan lampu tersebut kemudian semprot larutan alkohol isopropil dan air suling pada kain bebas serabut. Bersihkan dan lap kembali dengan kain kering.


Kipas Langit-Langit: Selipkan sarung bantal lama di atas masing-masing bilah untuk menjebak debu saat Anda menyekanya dengan kain mikrofiber yang disemprot dengan larutan anti debu.


Dinding: Bersihkan mulai dari langit-langit hingga permukaan bawah dengan kain mikrofiber. Kemudian lanjutkan ke seluruh permukaan dinding dengan kain pel basah. Untuk membersihkan noda minyak, celupkan kain pel ke dalam air hangat yang dicampur dengan beberapa tetes deterjen.


Karpet: Bersihkan dengan vakum lebih dulu, kemudian bersihkan noda dengan larutan hidrogen peroksida dan air yang sudah ditetesi sabun cuci piring. 


Lantai Kayu: Jangan siram dengan air, gunakan kain pel mikrofiber dan semprotan pembersih yang mengandung tingkat pH hingga 7. Kami sarankan untuk melapisi dengan pasta lilin agar kedap air setiap beberapa tahun sekali.



Membersihkan Area Dapur





Sumber: Unsplash/ Crystal de Passillé-Chabot



Bersihkan permukaan seluruh area memasak dengan larutan cuka putih dan air suling. Buat tempat sampah beraroma lebih segar dengan membersihkannya menggunakan 2 sendok teh garam batu, segenggam es batu, dan potongan kulit jeruk. 


Sikat tempat sampah dengan air hangat yang sudah dicampur dengan sabun. Bersihkan mulai dari bagian luar, setelah kering, semprot dengan pewangi. Kemudian bersihkan peralatan dengan menyeluruh agar tetap tahan lama.


Oven: Sulit membersihkan noda bekas memanggang? Coba tempatkan setengah gelas amonia dalam mangkuk kaca dan diamkan di dalam oven dalam semalam.


Filter Asap: Isi satu ember dengan satu galon air panas dan satu sendok bubuk pencuci pakaian. Rendam filter selama 10 menit, kemudian bilas.


Kulkas: Lap bagian dalam, pintu dan rangka di dalam dengan air panas bersabun yang dicampur dengan satu sendok makan soda kue. Untuk mencegah karet pintu agara tidak lengket, kami sarankan untuk melapisinya dengan minyak. Bersihkan debu dengan sikat biasa atau sikat khusus jika ada.



Membersihkan Kamar Mandi


Noda membandel akibat karat dan jamur membutuhkan perhatian khusus. Kami sarankan membersihkan keran dengan air perasan lemon untuk segera menghilangkan noda. 


Pintu Shower: Untuk menghilangkan keruh, semprotkan cuka putih yang belum encer, kemudian lap dengan spons yang sudah dibasahi dengan air dan beberapa tetes sabun cuci piring. 


Pancuran Shower: Untuk menghilangkan kerak, isi kantong plastik dengan cuka putih. Ikatkan ke pancuran dengan karet gelang sehingga terendam, tinggalkan untuk semalam. Kemudian angkat dan siram dengan air panas. Atasi penumpukan noda dengan sikat gigi atau tusuk gigi.


Saluran air: Seiring waktu, sisa rambut dan sisa produk pembersih tubuh dapat menyebabkan lendir hitam yang membuat saluran air menjadi tersumbat. Taburkan 4 sendok makan soda kue dan ikuti dengan 2 gelas cuka putih. Setelah gelembung berhenti, siram dengan air mendidih. 


Toilet: Untuk membersihkan noda karat, tuangkan 2 cangkir cuka putih ke dalam mangkuk, tunggu 30 menit, lalu gosok. Hindari pemutih klorin, yang bisa membuat noda karat.



Membersihkan Peralatan Mencuci Pakaian


Hanya karena mesin cuci mengalirkan air yang basah tidak berarti benda tersebut bebas dari kotoran atau bakteri yang berpotensi berbahaya.


Ventilasi pengering yang sering digunakan harus dibersihkan secara rutin,  untuk menyingkirkan penumpukan serat yang mudah terbakar.


Mesin Cuci: Untuk membersihkan drum, tuangkan satu liter cuka putih dengan secangkir baking soda, dan gosok dengan sikat nilon yang kaku, kemudian sikat di tempat yang terpanas. 


Gunakan sikat gigi dan cuka untuk menggosok wadah deterjen, atau bersihkan wadah dengan mesin cuci piring. Gunakan air panas bersabun untuk membasahi rangka pintu, lalu keringkan. 


Pengering: Bersihkan perangkap serat dengan alat vakum pada celah-celah, lalu bersihkan drum dengan larutan cuka putih encer.


Untuk menghilangkan buangan penumpukan serat, cabut steker mesin dan lepaskan saluran di belakang pengering. Gunakan sikat putar untuk menarik serat dan serpihan, agar serat yang tersisa dapat dibersihkan.


Pastikan untuk melepas dan membersihkan lubang luar juga. Gunakan alat khusus untuk membuat pekerjaan lebih mudah.



Sumber: ThisOldHouse

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua