Spinner Icon

Cara Menghemat Biaya Ketika Renovasi Rumah

Author Image
Info Terbaru · 17 Maret 2020

Apakah renovasi itu selalu menghabiskan biaya yang luar biasa besar? Jawabannya menurut kami tidak juga. Memang mudah untuk melihat hasil renovasi dengan biaya besar, namun tidak berarti bahwa semua renovasi harus berbiaya besar. Untuk membantu Anda menghemat pengeluaran dengan kebutuhan yang sesuai, berikut tips yang mungkin bisa membantu Anda menggunakan anggaran dengan bijak.


Sumber: Pexels/Cal David


1. Sediakan Biaya Khusus, Terutama Untuk Kebutuhan Jual Kembali

Seringkali ada biaya tak terduga yang muncul ketika Anda melakukan renovasi. Hal ini sering terjadi ketika Anda melakukan renovasi pada sebuah rumah atau bangunan tua yang sudah berdiri sejak lama. 


Biaya seperti apa yang dimaksud disini? Pengeluaran tak terduga muncul untuk keperluan seperti membongkar unit bangunan yang ada, perawatan untuk segala kerusakan pada unit bangunan, dan penggantian komponen yang tidak sesuai ( seperti penggantian pipa dan sejenisnya).  


Kami sarankan untuk selalu mempertimbangkan adanya biaya-biaya seperti ini ke dalam rancang anggaran yang Anda buat. Karena seringkali pemilik rumah melupakan hal-hal seperti ini, kemudian tercengang ketika mengetahui adanya kebutuhan tidak terduga tersebut. Sangat penting untuk menyisihkan biaya khusus untuk menangani hal-hal tidak terduga seperti ini.    


2. Bagi-Bagi Kebutuhan Pengerjaan Renovasi




Sumber: Pexels/La Miko


Untuk menentukan pembagian kerja yang sesuai , tentukan prioritas kerja yang akan dilakukan. Bagilah masa renovasi menjadi 5 bagian, dengan perencanaan maka pengeluaran dapat diketahui dengan jelas.


Bagaimana cara mengawali renovasi dengan baik? Dahulukan hal-hal seputar lemari pakaian, dapur, instalasi listrik dan pengecatan. Hal- hal ini cukup merepotkan jika Anda lakukan setelah masuk ke dalam rumah. 


Dahulukan hal-hal yang penting , kemudian beri jeda waktu agar Anda bisa kembali mengumpulkan uang dan melanjutkan proses renovasi selanjutnya seperti penambahan detail untuk menunjang keindahan.


3. Hindari Pengerjaan Dinding Yang Setengah Jadi



Sumber: Unsplash/Nolan Issac


Pengerjaan dinding yang setengah-setengah bisa mengakibatkan penambahan biaya dibandingkan dengan biaya untuk merubuhkan semua dinding yang ada. Dibutuhkan lebih banyak tenaga manusia dan material yang dibutuhkan untuk proses yang sama. Kesemua biaya itu akan menumpuk, meskipun memang proses pengerjaan untuk hal ini memang membutuhkan biaya. Jika memang Anda memiliki biaya yang terbatas, cobalah untuk merawat dinding yang Anda miliki saat ini.

4. Gunakan Vinyl Sebagai Lantai


Memilih bahan lantai  dan finishing yang cocok sangat penting karena akan mempengaruhi tampak dalam rumah secara keseluruhan. Belum lagi hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Para praktisi menyarankan agar Anda menggunakan lantai berbahan vinyl karena dirasa mampu menghemat pengeluaran. Sangat cocok untuk area yang basah, lantai dengan bahan vinyl terbukti kuat dan tahan air. 


5. Hindari Pemugaran, Cukup Lapisi


Sementara kita masih membahas lantai vinyl, nilai plus lainnya adalah bahan vinyl dapat digunakan untuk melapisi permukaan ubin yang sudah ada. Seperti yang sudah Anda ketahui, pemugaran adalah sebuah proses yang mahal. Terutama pada area basah seperti kamar mandi, dimana harus dilakukan proses untuk melakukan pelapisan agar tahan air.


6. Hindari Proses Pertukangan Dengan Hasil Atau Bentuk yang Ganjil/Tidak Wajar


Jika Anda menyukai bentuk desain yang unik dan berbeda, boleh boleh saja. Namun wajib untuk diingat bahwa hasil-hasil dengan proses pertukangan yang unik dan berbentuk ganjil seperti itu membutuhkan keahlian khusus dan pasti membutuhkan biaya yang lebih mahal.


Untuk mendapatkan hasil yang memadai dengan biaya yang lebih ramah tabungan, pilihlah instalasi yang fungsional. 


7. Warnailah Dinding Yang Anda Sukai


Dibandingkan dengan menghabiskan uang untuk kertas dinding atau benda kerajinan yang berlebihan, Anda dapat menghemat dengan membeli cat dinding yang unik. 


8. Tidak Perlu Menggunakan Pencahayaan Yang Berlebihan


Tentunya Anda menginginkan ruangan yang cerah, namun menggunakan terlalu banyak lampu (yang juga berarti biaya listrik) dapat menambah biaya ketika melakukan renovasi dan kemudian selanjutnya dikarenakan tagihan biaya listrik. Lampu tersembunyi dan dekoratif yang berlebihan dapat menumpuk sebagai tagihan. Cobalah gunakan jumlah dan tipe pencahayaan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, atau pilih untuk membawa cahaya matahari yang cukup ke dalam rumah. 


Tips lainnya adalah untuk menggunakan cermin dan panel kaca di dekat jendela untuk memantulkan cahaya ke dalam ruangan. Anda juga bisa menggunakan warna dinding yang lebih lembut seperti putih dan krem untuk mencerahkan ruangan. 



Via: Gobear


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua