Spinner Icon

Cermat Mendesain Ruang Tamu

Author Image
Info Terbaru · 19 Januari 2017
Housing-Estate.com, Jakarta - Hari gini, siapa sih yang mau bertamu ke rumah? Mungkin sebagian orang berpendapat demikian. Apalagi, menyediakan ruang tamu dalam konsep rumah perkotaan dengan lahan terbatas terkadang menyulitkan. Tapi, bagaimanapun secara fungsional ruang tamu adalah tempat yang formal untuk menerima tamu.


Siapa tamu Anda?


Sebelum mulai menentukan desain ruang tamu yang cocok, ada baiknya Anda mempertimbangkan siapa tamu yang kerap datang ke rumah. Menurut desainer interior Fransiska Sidharta, pemilik situs www. interiorjakarta.com, tamu bisa dikategorikan ke dalam tiga jenis. Pertama, tamu yang hanya mampir seperti tukang pos, pengantar barang, atau petugas komplek yang mengumpulkan iuran bulanan. Ini cukup diterima di teras, walaupun sesekali mengobrol tetapi tidak masuk ke dalam rumah.


Kombinasikan dua model tempat duduk agar lebih dinamis
Kombinasikan dua model tempat duduk agar lebih dinamis


Kedua, tamu formal yang hubungannya tidak terlalu akrab dengan tuan rumah. Tamu ini perlu masuk ke ruang tamu untuk mengobrol dan dijamu dengan minuman serta kue-kue kecil. Yang ketiga tamu akrab, seperti saudara atau teman karib. Umumnya kita langsung mengajak tamu ini ke ruang keluarga, atau bebas di area publik rumah seperti di ruang tamu, ruang keluarga, hingga ruang makan.


Luasan


Luas ruang tamu sedikitnya berukuran 2,5 x 2 m2. Pertimbangannya, tersedia tempat duduk untuk tiga orang karena biasanya tamu yang datang ada dua orang, dan ada sebuah meja untuk menempatkan minuman. Jika luas rumah sangat terbatas, ruang tamu dan ruang keluarga bisa digabung. Untuk menerima tamu yang tidak terlalu akrab bisa di teras depan.


Tapi perlu diperhatikan, bila ruang tamu dan ruang keluarga digabungkan, ada barang- barang tertentu yang penempatannya perlu digeser. Contohnya TV, sebaiknya selain di ruang keluarga juga ditempatkan satu lagi di ruangan lain. Misalnya, di ruang tidur. Jadi, kalau satu anggota sedang menerima tamu, anggota keluarga lain yang ingin menonton TV tidak terganggu. Perangkat game dan pemutar musik juga sebaiknya ditempatkan di ruangan lain.


Tempat duduk dan meja


Perabot wajib di ruang tamu adalah tempat duduk minimal untuk tiga orang dan sebuah meja. Anda bisa memilih jenis sofa yang empuk atau kursi berlengan dengan bantalan terpisah, dan variasi tempat duduk lain. Misalnya, tiga buah armchair, tiga sofa satu dudukan (1-seater), atau kombinasi satu sofa satu dudukan dan sebuah sofa dua dudukan. Sedangkan mejanya bisa berupa meja tamu yang diletakkan di bagian tengah atau meja sudut (side table) yang diletakkan di sudut ruangan.


Warna hangat dan cahaya kuat


Ruang tamu perlu menghadirkan kesan pertama yang hangat bagi para tamu. Kita bisa menciptakannya lewat pewarnaan ruang yang tepat. Warna dinding yang dominan sebaiknya yang bersifat menyambut (welcoming) seperti coklat muda, krem, khaki, peach, hijau, dan biru, serta warna-warna pastel.


Gunakan warna-warna yang menghangatkan terutama pada dinding
Gunakan warna-warna yang menghangatkan terutama pada dinding


“Warna-warna yang menyolok boleh digunakan hanya sebagai aksen. Jika warna menyolok digunakan sebagai warna dominan, tamu yang bertandang dapat merasa agak jengah dan tidak santai,” kata pegelola Fine Living, konsultan desain interior rumah tinggal dan hotel yang juga mengerjakan custom-made furniture itu.


Selain pewarnaan, dukungan tata cahaya (lighting) juga perlu diperhatikan. Ruang tamu sebaiknya menggunakan intensitas yang cukup kuat (terang), tetapi dengan sistem tata cahaya tidak langsung (indirect lighting) agar tidak menyilaukan. Intensitas cahaya yang cukup kuat akan membantu mata agar tidak cepat lelah atau mengantuk, sehingga konsentrasi dan fokus tetap terjaga. Untuk menghadirkan indirect lighting, Anda bisa memanfaatkan plafon yang dibuat bertingkat untuk menyembunyikan lampu. | Halimatussadiyah


ruang-tamu-4


Saran Desainer


Ruang tamu boleh dihias dengan tema khusus di hari raya. Cara menghiasnya, gunakan taplak meja dan bantal sofa yang bertemakan hari raya, misalnya Idul Fitri. Taruh aksesoris kecil berupa lilin, patung mungil bertema senada di atas meja tamu. Susun kue-kue dan makanan ringan di meja tamu dalam toples-toples kecil bergaya modern atau klasik sesuai gaya interior ruangan.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua