Ekonomi-Bisnis Terkini
- Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2017 tercatat sebesar 0,22% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi pascalebaran tiga tahun terakhir sebesar 0,28% (mtm). Inflasi yang terkendali tersebut terutama dipengaruhi oleh terkendalinya inflasi kelompok administred prices dan kelompok volatilr food.
- Bank Tabungan Negara (persero) Tbk melakukan hapus buku (write off) sebesar Rp 183 miliar pada semester I-2017, lebih rendah dibandingkan semester I-2016 yang sebesar Rp613 miliar. Bank BTN menargetkan rasio NPL di bawah 2,5% pada akhir tahun ini.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 35.73 poin atau 0.61% ke posisi 5,805.21. Dua sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 1.64%. Sektor Barang Konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan turun 2.17%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 137 saham menguat, 110 saham melemah, 110 saham stagnan, dan 201 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp71.66 miliar. Volume perdagangan tercatat 8.82 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6.82 triliun.
- Indeks STI naik 0.26% ke level 3,338.20. Indeks Nikkei 225 naik 0.30% ke level 19,985.79. Indeks Hang Seng naik 0.79% ke level 27,540.23. Indeks Shanghai naik 0.60% ke level 3,292.64. Indeks Shenzen naik 0.18% ke level 1,882.47. Indeks Dow Jones naik 0.33% ke level 21,963.92. Indeks S&P500 naik 0.24% ke level 2,476.35. Indeks FTSE naik 0.70% ke level 7,423.66.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.47% ke level 6.7892. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0.08% ke level 7.9565.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang acuan (hard currency) kecuali dollar AS. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,318 atau terapresiasi 0.04%.
