Ekonomi-Bisnis Terkini
- Inflasi Juni 2017 tercatat 0,69% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi periode puasa dan lebaran tiga tahun terakhir yang sebesar (0,855) (mtm). Dengan perkembangan tersebut, inflasi hingga Juni tercatat 2,38% (ytd) atau secara tahunnan mencapai 4,37% (yoy)
- Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.19/6/PBI/2017 tentang perubahan Kelima atas PBI No.15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional mulai berlaku sejak 1 Juli 2017. Aturan yang bertujuan untuk mencegah bubble likuiditas tersebut antara lain mengatur pemenuhan GWM Primer rupiah sebesar 5% dari dana pihak ketiga (DPK) dan GWM Averaging sebesar (1,5% dari DPK dalam rupiah selama periode tertentu.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 80.53 poin atau 1.38% ke posisi 5,910.24. Sembilan sektor tercatat menguat yang mana sektor Infrastruktur membukukan penguatan tertinggi dengan naik 3.80%. Sektor Aneka Industri membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.27%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 181 saham menguat, 167 saham melemah, 95 saham stagnan, dan 113 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp476.83 miliar. Volume perdagangan tercatat 6.75 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8.72 triliun.
- Indeks STI turun 0.09% ke level 3,223.46. Indeks Nikkei 225 naik 0.11% ke level 20,055.80. Indeks Hang Seng naik 0.08% ke level 25,784.17. Indeks Shanghai naik 0.11% ke level 3,195.91. Indeks Shenzen naik 0.40% ke level 1,905.20. Indeks Dow Jones naik 0.61% ke level 21,479.27. Indeks S&P500 naik 0.23% ke level 2,429.01. Indeks FTSE naik 0.88% ke level 7,377.09.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.23% ke level 6.7129. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0.72% ke level 7.8150.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang acuan (hard currency) kecuali yen. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,325 atau terdepresiasi 0.05%.
