Ekonomi-Bisnis Terkini
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan dana perbankan di obligasi Rp572 triliun atau naik 16,92% (year-on-year/yoy). Salah satunya pendorongnya adalah permintaan kredit yang masih lemah dan masih tingginya risiko kredit.
- Bank Mega Tbk memproyeksikan kredit tumbuh 16,61% menjadi Rp33 triliun pada tahun 2017. Bank Mega membukukan penurunan kredit 12,72% (yoy) pada tahun 2016.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 25.93 poin atau 0.47% ke posisi 5,541.20. Empat sektor tercatat menguat yang mana sektor Aneka Industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.25%. Sektor Keuangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.22%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 114 saham menguat, 205 saham melemah, 105 saham stagnan, dan 116 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp396.65 miliar. Volume perdagangan tercatat 11.53 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6.58 triliun.
- Indeks STI turun 0.51% ke level 3,126.88. Indeks Nikkei 225 turun 1.44% ke level 18,985.59. Indeks Hang Seng turun 0.68% ke level 24,193.70. Indeks Shanghai turun 0.08% ke level 3,266.96. Indeks Shenzen turun 0.36% ke level 2,039.41. Indeks Dow Jones turun 0.22% ke level 20,550.98. Indeks S&P500 turun 0.10% ke level 2,341.59. Indeks FTSE turun 0.59% ke level 7,293.50.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.06% ke level 6.9804. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0.14% ke level 8.0594.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,314 atau terapresiasi 0.11%.
