Ekonomi-Bisnis Terkini
- Kredit perbankan tercatat Rp4.314,2 triliun pada akhir November 2016 atau tumbuh 8,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan Oktober 2016 yang tumbuh 7,4% (yoy). Suku bunga kredit tercatat 12,16%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 12,21%.
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio net interest margin (NIM) perbankan berada di level 5,65% sampai Oktober 2016. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi NIM pada 2017 akan stabil di level 5,5%.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 5,85 poin atau 0,11% ke posisi 5.296,71. Lima sektor tercatat menguat yang mana sektor aneka industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 1,74%. Sektor barang konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1,82%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 150 saham menguat, 172 saham melemah, 100 saham stagnan, dan 119 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp98 miliar. Volume perdagangan tercatat 16,96 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp9,55 triliun.
- Indeks STI turun 0,29% ke level 2.880,76. Indeks Nikkei 225 turun 0,16% ke level 19.114,37. Indeks Hang Seng naik 0,96% ke level 22.000,56. Indeks Shanghai naik 0,24% ke level 3.103,64. Indeks Shenzen naik 0,15% ke level 1.969,11. Indeks Dow Jones turun 0,29% ke level 19.762,60. Indeks S&P500 turun 0,46% ke level 2.238,83. Indeks FTSE naik 0,32% ke level 7.142,83.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0,48% ke level 7,7472. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0,03% ke level 8,8058.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS dan renminbi. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.436 atau terapresiasi 0,27%.
