Spinner Icon

Hunian Kompak Perlu Jadi Pola Pikir Penghuni

Author Image
Berita Terkini · 7 Maret 2018
Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang meyakini tren tinggal di hunian vertikal memang memiliki keterbatasan ukuran sehingga mutlak membutuhkan perubahan pola pikir penghuni terhadap desain furnitur yang lebih kompak, multiguna, sekaligus baik dipandang.


Marketing Director Green Pramuka City, Jeffry Yamin mengatakan hunian vertikal yang terbatas tidak lantas membuat penghuni merasa tidak nyaman. Melalui desain yang cantik, kompak dan multi guna apartemen tetap terasa nyaman untuk ditinggali.


“Kami juga mulai menawarkan konsep tersebut untuk menara kesembilan Magnolia yang mulai dirilis pada Juli 2017 lalu telah dilengkapi dengan compact furnish di masing-masing unit. Pembangunan tower ini juga sudah hampir rampung karena dibangun bersamaan dengan tower kedelapan,” tuturnya pada Selasa (6/3/2018).


Menurut dia, tanpa peran aktif pengembang dalam memperkenalkan konsep desain interior kompak akan tidak mudah bagi penghuni untuk mengubah pola pikir yang telah terbiasa bermukim di rumah tapak yang memiliki keleluasaan ruang.


“Gagap budaya serupa pernah terjadi saat tren landed house berukuran kecil. Banyakyang kaget ketika pindah dari rumah tinggal yang berukuran besar lantas terpaksa tinggal di rumah yang lebih kecil. Hal serupa terjadi saat orang pindah ke apartemen. Pola pikir ini tidak mudah diubah, harus dibiasakan dan itu juga menjadi tanggung jawab pengembang,” tegasnya.


Dengan program compact furniture free diharapkan tercapai penataan ruangan yang kompak karena mampu mewadahi fungsi dan aktivitas yang beragam dan tetap nyaman ketika digunakan untuk fungsi yang beragam.


Misalnya tempat tidur kompak yang dapat dilipat sehingga menyatu ke dinding ketika tidak dipergunakan untuk menjadi ruangan bersantai atau meja kompak dengan kursi adalah solusi terbaik untuk ruangan apartemen yang memiliki luas terbatas.


Roria Angelina Pakpahan, Project Manager Dekoruma yang menjadi mitra Green Pramuka City, menuturkan furnitur lipat dengan desain kompak dan praktis adalah trik jitu mengatasi hunian dengan luas terbatas.


Aplikasi furnitur lipat memiliki banyak kelebihan dan cocok untukhunian mungil, seperti apartemen studio. Kelebihan yang paling utama dari furnitur ini adalah menghemat ruang.


Misalkan saja, furnitur lipat bisa dihadirkan di tempat tidur dan meja yang didesain kompak dengan tempat tidur. Meja multifungsi ini bisa digunakan sebagai meja makan dan meja belajar. Saat tidak digunakan, meja ini bisa dilipat dan merapat ke dinding


“Bukan hanya trik hemat ruangan, furnitur kompak yang built in (langsung terpasang) tersebut harus mampu memberikan tampilan dekoratif sehingga suasana hunian tetap nyaman, rapi, bersih sekaligus membuat ruang apartemen terlihat lebih luas,” tuturnya.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua