Spinner Icon

Hunian Lebih Berkarakter dengan Atap Rumah Joglo

Author Image
Admin BIT
Info Terbaru · 13 Oktober 2021
Table of Contents:

Setiap orang memiliki hunian idamannya masing-masing. Supaya hunian yang dimiliki memiliki ciri khas yang membedakannya dengan yang lain, diperlukan karakter yang kuat. Karakter yang diberikan pada sebuah desain hunian akan menambah keunikan sehingga lebih menarik. Salah satu caranya adalah kamu bisa memadukan konsep tradisional dan modern menjadi satu. 

Menerapkan konsep tradisional tentu tidak bisa kamu lakukan dengan sembarangan. Kamu perlu mengetahui filosofi yang ada dibaliknya. Salah satu gaya atap yang cocok untuk dipadukan dengan rumah modern adalah atap Joglo. Kalau kamu berniat untuk memadukan atap rumah Joglo dengan konsep hunian modern, simak pembahasan berikut ini.


Karakteristik Bangunan Tradisional Joglo


(Foto oleh William Kalengkongan dari Archdaily)

Rumah adat Joglo merupakan bangunan yang berasal dari Jawa Tengah. Karakter rumah Joglo sangat cocok bila diterapkan pada hunian beriklim tropis yang memiliki curah hujan tinggi. Kebanyakan jenis rumah Joglo memiliki bagian atap yang kemiringannya cukup curam sehingga memudahkan air hujan untuk mengalir. Ada juga atap rumah Joglo yang dibuat menjulang tinggi menyerupai gunung dengan bagian puncak yang dibuat mendatar juga dengan tujuan untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam ruangan. 

Tiang penyangga bangunan juga dibuat agak tinggi supaya terasa sejuk dan lebih nyaman. Pemilihan kayu untuk tiang-tiang ini pada dasarnya tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus dibuat sesuai syarat untuk bisa mendatangkan banyak hal positif bagi siapapun yang menghuninya. 

Rumah Joglo identik dengan pembangunannya yang tidak mudah dan membutuhkan dana yang mahal. Pembuatannya yang menggunakan bahan yang berasal dari alam seperti kayu jati. Oleh karena itu, Rumah Joglo identik dengan keluarga dengan status sosial yang tinggi saat itu, seperti raja ataupun kelompok bangsawan. Rumah Joglo memiliki filosofi sebagai rumah yang terbuka, yang berarti siapapun boleh bertamu untuk menjalin silaturahmi dengan pemiliknya.


Atap Rumah Joglo sebagai Aksen


(Foto oleh Bayu Atha dari Archdaily)

Tampilan rumah modern cenderung itu-itu saja sehingga kamu merasa bosan. Jika mungkin membangun rumah Joglo membutuhkan biaya yang besar, kamu bisa mengadopsi beberapa bagiannya. Misalnya, kamu tetap memiliki bangunan dengan rumah modern, namun memiliki atap serupa dengan rumah Joglo. Hunianmu akan dijamin menjadi lebih berkarakter dan lebih megah.

Kamu tidak selalu harus menerapkan seperti atap bangunan Joglo seperti aslinya. Padukan dengan gaya hunian yang kamu inginkan. Kalau kamu memilih gaya hunian minimalis, kamu bisa menggunakan atap Joglo yang minimalis pula. Jangan lupa untuk tetap menggunakan perpaduan dengan bahan alami, sehingga karakteristik yang dimiliki tidak hilang. 

Dahulu, atap rumah Joglo terbuat dari alang-alang. Namun seiring berjalannya waktu, banyak rumah Joglo yang menggunakan genting dari tanah liat. Pemilihan penggunaan tanah liat mungkin disebabkan karena daya tahannya yang lebih lama. Tetapi, sebaiknya kamu tetap menggunakan bahan dari alam untuk atap rumah Joglo. Bahan dari alam ini akan membuat hunianmu terasa lebih sejuk. 

Keberadaan rumah-rumah tradisional semakin terkikis, termasuk rumah Joglo. Perpaduan antara konsep tradisional dan modern yang dimunculkan dalam hunianmu, bisa menjadi satu cara untuk melestarikannya. Warisan ilmu dan tradisi dari nenek moyang sayang kalau hilang begitu saja. Dalam pembuatannya pasti sudah mempertimbangkan berbagai macam aspek sehingga tetap kokoh meskipun tanpa teknologi canggih seperti saat ini. 



Referensi:

https://travel.detik.com/travel-news/d-5474363/6-keunikan-rumah-joglo-yang-penuh-filosofi-khas-jawa

https://www.rumah.com/panduan-properti/atap-joglo-karakteristik-filosofi-44258

https://www.99.co/blog/indonesia/aplikasi-atap-joglo-modern/

https://www.dekoruma.com/artikel/122878/model-atap-joglo


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua