Spinner Icon

IPW: Pengembang Properti Di Bali Bisa Manfaatkan Celah Pariwisata

Author Image
Berita Terkini · 7 Desember 2016
Bisnis.com, DENPASAR - ‎Pengembang properti di Bali diharapkan memanfaatkan celah kebutuhan perumahan yang dibutuhkan pekerja sektor pariwisata di Pulau Dewata.


Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menegaskan Bali dengan sektor pariwisata sebagai penopang utama ekonomi memiliki keistimewaan, yakni tingginya nilai gross rental yield apartemen bahkan jika dibandingkan dengan pariwisata.


Adapun untuk pengembangan properti residensial juga memiliki potensi sangat besar, karena sektor yang menopang ekonomi daerah ini adalah pariwisata.


Seiring fokus pemerintah pusat mengembangan lokasi pariwisata, maka Bali pun akan menjadi daya tarik utama bagi investor dari luar yang pada akhirnya membuat pembangunan sarana akomodasi terus bertumbuh. Dampak dari pertumbuhan akomodasi tersebut tentu saja berupa penyerapan tenaga kerja.


“Harus segera sediakan perumahan bagi karyawan pariwisata. Bali itu unik, pariwisata tumbuh dan membentuk satu pasar kelas menengah bawah. Selain itu secara makro, pemerintah genjot ke pariwisata, makanya Bali saya bilang oke lah, ini given,” tuturnya dalam Seminar Berebut Properti Bali 2017 yang diselenggarakan KPwBI Bali dan Bisnis Indonesia di Denpasar, Selasa (6/12/2016).


Satu hal yang menjadi catatan dari Ali, pemda harus segera memperhatikan ketersediaan infrastruktur dari selatan ke daerah lain seperti utara, dan barat agar akses pekerja pariwisata ke pusat akomodasi mudah dan cepat. Dengan begitu, karyawan tidak kesusahan harus mencari perumahan di sekitar lokasi kerja yang saat ini harganya susah terjangkau kalangan pekerja.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua