Bisnis.com, DENPASAR--Pemkab Buleleng, Karangasem dan Jembrana turut membantu pembangunan rumah murah bersubsidi di wilayahnya masing-masing.
DPD Realestat Indonesia atau REI Bali mengharapkan pemerintah daerah di Pulau Dewata lainnya ikut terlibat dalam pembangunan rumah bersubsidi tersebut.
Kepala DPD REI Bali Agus Pande Widura menyatakan pengembang anggotanya berharap ada pemda selain ketiga yang disebutkan diatas bisa membantu memberikan akses dan terlibat dalam program ini.
"REI mendapat amanat dari Presiden Jokowi untuk menyediakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah [MBR]. Di Bali baru ada di tiga kabupaten yakni Buleleng, Karangasem dan Jembrana, ke depan diharapkan rumah yang di Bali diplot berharga Rp141 juta ini bisa merambah ke kabupaten lain," ujarnya.
Khusus untuk di daerah perkotaan seperti Denpasar dan sekitarnya, Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Daerah (BPOD) REI Bali Gusti Made Aryawan berharap pemerintah daerah bisa mengatur zonasi agar rumah murah ini bisa terwujud.
Menurutnya, paling tidak untuk masyarakat berpenghasilan Rp 7 juta per bulan, dengan cara membuat aturan di Perda tata ruang.
Ditambahkan pengurus REI, Ketut Soni, rumah ini ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan maksimal Rp4 juta per bulan yang belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebelumnya.
Dia menyarankan masyarakat berhati-hati dengan developer yang menggunakan program ini untuk promosi. Agar tak tertipu, masyarakat diminta melihat kelengkapan seperti bagaimana perizinan dan pembiayaannya.
Sumber : properti.bisnis.com
