Spinner Icon

Kenali 6 Prinsip Desain Kamar Mandi

Author Image
Info Terbaru · 28 Oktober 2019

KOMPAS.com - Berbicara soal fungsi utama, kamar mandi adalah tempat untuk membersihkan tubuh dari berbagai kotoran yang kasat mata dan tidak kasat mata.

Di sisi lain, kamar mandi juga punya fungsi-fungsi lain yang lebih pribadi bagi pemiliknya. Mulai dari tempat mempersiapkan diri dan bersolek pagi hari atau tempat relaksasi setelah hari yang panjang dan melelahkan.

Beberapa orang betah berlama-lama di kamar mandi, dengan rentang waktu antara 15 menit bahkan sampai satu jam.

Dengan waktu selama itu di kamar mandi, desain kamar mandi tentunya mesti disesuaikan dengan preferensi dan karakter pemiliknya.

Ada banyak sentuhan personal yang bisa diberikan seseorang pada kamar mandi di tempat tinggalnya.

Meskipun demikian, prinsip-prinsip dasar dalam mendesain kamar mandi juga tetap perlu diperhatikan.

Maka dari itu, simak enam prinsip mendesain berikut ini supaya kamar mandi tidak terasa kurang lengkap akibat ada elemen yang terlewat.

1. Keselarasan Tiga Komponen Utama

Tiga komponen utama dalam kamar mandi yang dimaksud adalah bak mandi dan/atau shower untuk membasuh tubuh, kloset untuk buang air, dan wastafel untuk mencuci tangan dan barang-barang lain.

Tiga komponen ini tentunya harus ada di kamar mandi supaya menjadi lengkap. Pastikan ketiganya memiliki kualitas yang baik dan ditempatkan pada posisi yang pas, mudah dijangkau, dan tidak mengobstruksi satu sama lain.

2. Material Lantai yang Tidak Licin

Sebagai ruangan yang lebih sering terkena air dan basah, pastikan lantai kamar mandi terbuat dari material yang tidak licin.

Apabila di rumah Anda ada penghuni yang sudah lanjut usia atau anak-anak, prinsip ini penting untuk mengurang risiko mereka terpeleset.

Keramik menjadi material yang paling lazim digunakan, tetapi pilihlah bahan keramik yang tidak licin.

Untuk proteksi ekstra, Anda juga bisa menggunakan pelapis lantai yang terbuat dari karet atau silikon.

3. Sirkulasi Udara Tidak Boleh Ketinggalan

Privasi memang menjadi salah satu aspek utama dari kamar mandi yang tidak boleh dilewatkan.

Meskipun demikian, pemasangan jendela di kamar mandi juga punya fungsi tersendiri. Salah satunya adalah untuk sirkulasi udara yang prima.

Dengan keadaannya yang basah dan dingin, kamar mandi berisiko untuk menjadi lembap bila tidak dilengkapi sistem sirkulasi yang baik.

Bila jendela tidak memungkinkan untuk dipasang, Anda bisa memasang kipas ventilasi untuk menciptakan sirkulasi udara.

4. Penerangan yang Cukup

Masih soal jendela, pemasangan jendela yang cukup besar bisa membantu prinsip yang satu ini.

Sama seperti di ruangan lain, penerangan di kamar mandi juga perlu diperhatikan dan alangkah baiknya jika penerangan alami bisa digunakan alih-alih menggunakan lampu setiap harinya.

Walaupun demikian, sistem penerangan artifisial melalui lampu juga tidak boleh diabaikan untuk penerangan di malam hari, khususnya.

5. Tempat Penyimpanan Memadai

Di luar komponen-komponen utama kamar mandi, akan ada berbagai perlengkapan dan pernak-pernik yang ditempatkan di kamar mandi.

Sediakan tempat penyimpanan terbuka untuk benda-benda yang sering digunakan agar mudah diraih seperti botol sabun, shampo, sikat gigi, pasta gigi, riasan wajah, dan parfum.

Kemudian, untuk benda-benda yang lebih jarang digunakan, contohnya handuk bersih, isi ulang sabun dan sampo, dan peralatan mandi lainnya dimasukan ke dalam kabinet tertutup.

6. Cermin Bukan Hanya Dekorasi

Jangan melihat cermin hanya sebagai aspek dekorasi, tetapi cermin juga memiliki beberapa fungsi yang krusial di kamar mandi.

Mulai dari digunakan untuk berkaca, merias wajah, dan perawatan wajah lainnya. Cermin juga bisa multifungsi dengan fungsi lain sebagai kabinet gantung yang memiliki tutup kaca.

Cermin pun mampu memberikan ilusi dan efek kamar mandi yang lebih luas dibandingkan yang sebenarnya. Membantu untuk kamar mandi berukuran kecil.


Sumber : properti.kompas.com

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua