Spinner Icon

Langkah Mudah Menjaga Rumah Tetap Aman Dari Virus

Author Image
Info Terbaru · 19 Maret 2020

Sangat penting untuk memastikan agar bakteri dan virus tidak berkembang biak di dalam rumah. Dari sekian banyak penanggulangan, cara terbaik tentunya adalah pencegahan. Cara seperti ini pun dapat tetap dilakukan meski anggota keluarga Anda sudah terserang virus tertentu. 


Situasi saat ini pun membuat banyak kegiatan terhambat, sekolah dan kantor harus membuat kebijakan untuk menghindari penyebaran lebih luas. Bagi Anda yang sudah bekerja, saat ini beberapa kantor telah menerapkan kebijakan agar karyawan meneruskan pekerjaan di luar kantor. Hal ini membutuhkan usaha lebih besar terutama dalam hal menjaga kebersihan di dalam rumah.


Sumber: Unsplash/Jeshoots


Dimana harus memulai ketika berbicara tentang menjaga kebersihan di dalam rumah? Anda bisa jadi berpikir bahwa tempat paling kotor adalah toilet, jika Anda berpikir seperti ini, mungkin sudah saatnya berpikir ulang. 


Menurut banyak studi, dapur justru menjadi sarang bakteri yang bahkan mengalahkan toilet. Dapur justru sangat rentan kontaminasi, karena area yang hangat dan lembab akan menjadi tempat ideal bagi perkembangbiakan bakteri.


Hal ini pun tidak berarti bahwa tempat yang tidak hangat akan lebih aman. Percayalah, masih ada titik bakteri yang justru merupakan tempat-tempat yang tidak Anda duga.


1. Bersihkan Remot Televisi, Smartphone, Keyboard Dan Lainnya



Sumber: CNN 

Tempat bertumbuhnya bakteri juga mencakup benda-benda seperti remot televisi, knop lampu, gagang pintu, telepon genggam, bahkan meja kerja, yang bisa jadi lebih kotor dari dudukan toilet Anda. Mengapa? Karena benda-benda tersebut bersentuhan langsung dan rutin dengan tangan Anda, yang harus Anda cuci setiap saat dengan sabun, terutama jika ada anggota keluarga yang terserang flu atau demam.


2. Kurang Enak Badan? Bersihkan Tempat Tidur Anda

Gantilah sprei, sarung bantal hingga kasur Anda, tidak hanya mencuci dengan air hangat, mengganti sprei pun akan membuat Anda lebih nyaman.


Untuk Anda yang memiliki alergi, gantilah sprei ketika musim dingin tiba. Karena kasur dan sprei yang lembab akan menyerap keringat dan kulit mati. 


Mungkin terdengar menjijikkan, namun hal ini sangat penting karena jika tidak dibersihkan maka akan mengundang tungau untuk berkembang biak di tempat tidur dalam jumlah yang luar biasa.


Apa dampaknya? Ruam dan alergi kulit, hidung tersumbat, dan kualitas tidur yang buruk.Sebaiknya bersihkan tempat tidur Anda dengan air yang hangat atau panas. Jika mesin cuci Anda tidak cukup besar, lakukanlah di binatu terdekat.


3. Mencuci Spons Tidak Berarti Membunuh Kuman



Sumber: Unsplash/CDC

Ketika Anda mencuci piring, mungkin Anda berpikir bahwa Anda sedang membersihkan, namun sebenarnya yang terjadi bisa jadi sebaliknya. 


Sebuah penelitian mengatakan bahwa milyaran bakteri  bisa ditemukan pada spons untuk mencuci. Hal ini tentu lebih mengkhawatirkan jika orang yang menggunakan sedang menderita flu atau demam.


Spons yang berpori dan lembab berpotensi menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Namun cara mudah untuk menghindari hal ini adalah dengan mengganti spons tersebut setiap minggu. 


4. Sikat Gigi Pun Bisa Jadi Tempat Virus & Bakteri




Sumber: Unsplash/Van Veen


Bulu sikat gigi mengambil bakteri dari mulut Anda, bahkan bakteri di udara dari toilet. Jadi jika Anda sudah mengetahui hal ini, maka sudah saatnya melakukan perubahan. 


Saran dari kami, bersihkan sikat gigi setelah digunakan dan simpan dengan baik agar tidak bersentuhan dengan sikat gigi orang lain. Jauhkan dari toilet dan akan lebih baik jika disimpan di dalam kabinet khusus. 


Selanjutnya, tutup pintu toilet sebelum membilas. Pastikan Anda juga selalu mengganti sikat gigi Anda dengan rutin setiap 3 bulan sekali atau lebih dini jika kondisi bulu sikat sudah mulai kurang baik.


5. Wastafel Dapur Tidak Sebersih Yang Anda Pikir



Sumber: Pexels/C.Cagnin

Coba pikir lagi, Anda membersihkan pisau dan talenan yang sudah bersentuhan dengan daging mentah. Selain itu juga mencuci sayuran dan buah di atasnya. Dengan memahami kegiatan di atas, Anda bisa mulai memahami mengapa tempat ini bisa menjadi sarang bakteri.


Jadi rajin-rajinlah membersihkan wastafel setelah menyiapkan bahan-bahan mentah, terutama area sekitar lubang pembuangan. Gunakan pembersih yang sesuai untuk tipe wastafel kemudian keringkan.


6. Tempat Sampah Di Dapur Adalah Sarang Bakteri 



Sumber: Unsplash/Charles Deluvio

Tutup tempat sampah yang ada di dapur adalah rumah bagi bakteri feses. Maka Anda harus membersihkan tutup tempat sampah dengan semprotan anti bakteri. Kemudian pastikan bahwa Anda selalu mencuci tangan dengan benar untuk menghindari penyebaran bakteri pada setiap permukaan yang Anda sentuh.


7. Bersihkan Area Memasak 



Sumber: Unplash/Andy Chilton

Tempat masak juga merupakan lokasi utama yang mudah terkontaminasi virus. Hal ini tidak seharusnya, karena disitulah Anda biasanya menyiapkan makanan untuk keluarga.


Pastikan Anda selalu menggunakan talenan sehingga bahan-bahan mentah tidak menyentuh area meja masak. Pastikan Anda selalu memiliki 2 talenan1 untuk daging mentah dan 1 lagi untuk bahan lainnya. 


Jangan bersihkan permukaan meja masak dengan lap meja biasa ,yang dalam hal ini mungkin sama kotornya dengan spons untuk cuci piring.   


Bersihkan meja atau permukaan tempat Anda menyiapkan bahan dan memasak dengan air panas dan deterjen. Gunakan handuk khusus yang bisa langsung Anda buang setelah digunakan.


Sumber: Real Homes


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua