Spinner Icon

Pengembang Meyakini Sektor Properti Bergerak Mulai Tahun Depan

Author Image
Berita Terkini · 28 Oktober 2019

Bisnis.com, JAKARTA — Pascapelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang diikuti dengan pembentukan Kabinet Indonesia Maju yang lebih fokus pada perekonomian diyakini berbagai kalangan akan memberi dampak positif.

Pelaku bisnis meyakini bahwa makroekonomi yang membaik akan membuat sektor properti bergerak pada 2020.

Pengembang pun mulai unjuk gigi dengan menawarkan produk atau pun proyek propertinya ke pasar.

Demikian juga dengan para investor properti pun diyakini akan kembali optimistis mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, produk properti yang memberi keuntungan.

General Manager Marketing Ciputra Group Andreas Raditya menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu lalu investor masih mengambil sikap melihat dan menunggu momentum.

“Saya meyakini pascapelantikan dan terbentuknya kabinet dengan fokus pada penguatan ekonomi secara makro akan mendorong hasil positif dan mampu menggerakkan pasar properti,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (25/10/2019).

Menurutnya, produk yang mampu memberi keuntungan yang signifikan akan diburu oleh konsumen, khususnya investor.

“Karakter apartemen yang berada dalam kawasan strategis tentunya menjadi nilai plus. Selain itu, kebutuhan hunian atau tinggal di kawasan strategis saat ini sangat diperlukan oleh siapa pun, tak terkecuali segmen milenial,” kata Raditya.

Namun, menurutnya, produk apartemen seperti apa yang akan diminati alias dibeli oleh konsumen bergantung pada produk apartemen yang ditawarkan, apakah produk tersebut memberi kemudahan dalam beraktivitas dan memiliki peluang investasi sudah pasti menjadi faktor penentu.

Untuk itu, Ciputra Group di kawasan Puri Indah Jakarta Barat menawarkan produk dengan konsep integrated complex dengan nama Ciputra International. Produk ini menyatukan apartemen dengan perkantoran. Dengan luas 7,40 hektare di dalamnya, terangkum 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen, dan hotel.




Kondisi terkini Ciputra International, menurut Raditya, cukup signifikan, menara apartemen Amsterdam sejak setahun lalu sudah dihuni.

“Adapun, tower perkantoran dengan nama Tokopedia Care Tower sudah beroperasi sejak setahun lalu. Sementara itu, satu tower perkantoran sedang dalam tahap finishing, tower ini bernama Propan Tower dan sudah topping off.”

Kehadiran dua merek besar dalam menara perkantoran di Ciputra International menjadi nilai tambah bagi kawasan ini karena area perkantorannya sudah tumbuh dan berkembang pesat.

Alhasil, kolaborasi proyek properti yang menyatukan perkantoran dan apartemen sangat menguntungkan dan keduanya saling membutuhkan.

“Lihat saja, Tower Amsterdam tingkat huniannya cukup tinggi karena kebanyakan dihuni oleh mereka yang bekerja di office tower yang ada di Ciputra International. Melihat tingginya okupansi ini, kami tawarkan Tower San Fransisco dengan berbagai tipe mulai dari studio, one bedroom, two bedroom, dan three bedroom,” jelas Raditya.

Raditya menambahkan, para pekerja yang berkantor di Ciputra International tentunya lebih memilih tinggal dalam kawasan ini karena sangat memudahkan dan sangat hemat waktu karena tinggal dalam lokasi yang sama dengan tempat kerja.


Sumber : ekonomi.bisnis.com

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua