Spinner Icon

Ketahui Manfaat dan Kelebihan Kayu Meranti untuk Rumah

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 28 Oktober 2022
Table of Contents:

Kayu dapat digunakan sebagai bahan bangunan rumah maupun sebagai bahan dasar furniture. Salah satu jenis bahan kayu yang cukup populer dalam bidang properti dan furniture adalah kayu meranti.

Kayu meranti merupakan salah satu bahan kayu komersial yang cukup populer, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya jenis kayu ini terkenal sebagai kayu anti rayap sehingga banyak konstruksi bangunan menggunakannya. Kayu meranti sendiri adalah sejenis kayu yang ringan.

Kayu Meranti bisa digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan dan aplikasi dekoratif seperti furniture, finishing interior, dan panel. Tanaman khas daerah tropis ini juga memiliki beberapa kelebihan.

Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut!


Karakteristik Kayu Meranti

Kayu meranti sendiri dikenal juga sebagai kayu mahoni. Kayu ini banyak ditemukan di daerah tropis, salah satunya di Indonesia, diantaranya di hutan hujan seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi. Di Indonesia, daerah penghasil kayu meranti dengan kualitas terbaik terletak di Kalimantan. Hal ini membuat kayu ini sering disebut sebagai kayu Kalimantan.

Berikut adalah beberapa karakteristik kayu meranti yang membuatnya unik dan digemari banyak pengrajin perabot.

  • Pohon meranti memiliki tinggi antara 30 hingga 70 meter
  • Kayu ini memiliki warna permukaan yang khas, yaitu merah muda pucat, merah muda kecoklatan, merah tua, sampai merah tua kecoklatan.
  • Batang pohon kayu meranti lurus dan bulat, dan umumnya berwarna merah muda atau coklat muda, dengan semburat abu-abu di bagian tengah.
  • Diameter yang dimiliki kayu ini berkisar antara 50, 100, hingga 450 meter
  • Pada bagian batangnya terdapat alur dalam atau dangkal berwarna telang gelap, bahkan coklat kemerahan. Uniknya, semakin gelap warnanya menandakan usia kayu tersebut semakin tua sehingga mutunya semakin baik.
  • Berbeda dengan lainnya, kayu meranti memiliki daya tahan yang relatif baik
  • Kayu meranti memiliki tekstur yang agak kasar dengan rata-rata kepadatan kayu adalah 630 kg/m3.
  • Pohon meranti juga terkenal mengandung pigmen yang larut dalam air
  • Masa berbunga dan berbuah kayu ini umumnya 4 sampai 7 tahun sekali
  • Bobot kayu meranti juga beragam mulai dari rendah hingga berat dengan karakteristik kayu yang keras.

Manfaat dari Kayu Meranti

Selain memiliki tekstur dan tampilan yang estetik untuk furniture, kayu meranti juga memiliki banyak kelebihan, antara lain:

1. Cepat kering

Kayu meranti memiliki berat jenisnya yang berkisar antara 0,3 - 0,86 dengan kandungan air 15%. Sehingga kayu ini tergolong sebagai kayu yang cukup mudah dikeringkan.

Proses pengeringan kayu ini dapat dilakukan secara alami melalui sinar matahari atau secara modern menggunakan alat. Pengeringan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga ukuran dan bentuk kayu meranti agar tetap stabil.

2. Awet dan tahan lama

Setelah mengetahui jenis-jenis meranti, ternyata meranti merah dapat digolongkan dalam kelas kuat II-IV yang mana dapat bertahan hingga 15 tahun. Lalu untuk keawetannya memasuki kelas III-IV yang dapat bertahan hingga 10 tahun. Perlu diketahui bahwa semakin kecil tingkat kelas, maka semakin awet jenis kayu tersebut. Kayu Meranti tergolong cukup mudah diawetkan. Hanya dengan campuran minyak diesel dengan kreosot, maka kayu meranti merah bisa diawetkan.

3. Berstruktur keras

Kayu meranti tergolong kayu yang keras, berbentuk serta berukuran stabil. Selain itu, kayu ini cenderung tahan terhadap perubahan suhu sehingga tidak mudah memuai atau menyusut. Dikarenakan kestabilannya, kayu meranti kerap digunakan sebagai material penyusun struktur dan sketsa bangunan terutama rangka atap. Penggunaan kayu meranti diharapkan akan membuat atap sebuah bangunan menjadi tahan lama.

4. Bahan dasar pembuatan furniture

Kayu meranti sendiri memiliki sifat yang mudah dibentuk sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai macam furniture. Mulai dari meja, kursi, kotak perhiasan, dan lain-lainnya dapat dibuat dengan estetik menggunakan kayu meranti. Hal ini juga yang membuat kayu meranti memiliki harga jual yang sangat tinggi, tetapi masih lebih ekonomis bila dibandingkan dengan kayu jati.

5. Pondasi konstruksi bangunan

Dikarenakan tekstur yang keras dan keawetannya, kayu meranti sering dijadikan bahan konstruksi bangunan. Mulai dari atap bangunan, parket lantai, railing tangga, jendela, pintu, bahkan alas lantai dapat dibuat menggunakan kayu meranti.

6. Bahan baku pembuatan kertas

Kayu meranti ternyata juga mudah untuk dijadikan kayu olahan. Olahan dari kayu tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam hal seperti papan partikel, harbor, dan veneer untuk kayu lapis. Tidak hanya itu, olahan kayu meranti cocok dijadikan bahan baku pembuatan kertas atau sering disebut bubur kayu.

7. Kayu yang hampir sempurna

Dengan beberapa keistimewaannya, kayu meranti tergolong cukup sempurna. Mulai dari berbatang bulat silindris dan tinggi pohon mencapai 40-50 meter. Kayu meranti juga minim cacat mata kayu, yaitu kondisi dimana kayu meranti memiliki kemampuan pruning (pembebasan cabang pohon alami yang mandiri sehingga kayu tersebut memiliki banyak kelebihan)


Jenis-Jenis Kayu Meranti

Secara umum, ada 3 jenis meranti yang dikenal, yaitu meranti merah, putih, dan kuning.

1. Meranti Merah

Jenis kayu meranti yang paling umum dan mudah ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara adalah jenis meranti merah. Jenis meranti ini juga sangat umum ditemukan di Indonesia. Ciri khas dari kayu meranti merah adalah warnanya yang cenderung gelap kemerahan dan coklat keunguan dengan garis putih resin di antara serabut bagian dalam kayunya. Meranti merah sendiri juga umum disebut sebagai Red Lauan.

Meranti merah dapat tumbuh di mana saja dengan keadaan tanah apapun dengan kontur tanah liat dan berada di radius ketinggian sekitar 0-800 mdpl. Hal ini karena meranti merah memiliki sifat yang lebih mudah berbaur dengan tanaman lain. Kayu ini memiliki akar dengan daya tahan yang baik dan tidak mudah busuk, sehingga tidak mudah terserang hama.

2. Meranti Putih

Jenis berikutnya adalah meranti putih. Berbeda dengan meranti merah yang memiliki garis putih lurus yang saling berhubungan dalam serabutnya, meranti putih memiliki tekstur yang lebih halus dan terlihat licin dengan permukaan yang sedikit kasar. Kayu meranti putih memiliki serat yang lurus, bergelombang, dan terpadu.

Pohon meranti putih dapat hidup pada ketinggian hingga mencapai 1.000 mdpl. Kayu meranti putih dapat tumbuh di atas tanah jenis latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning. Jenis kayu meranti putih umum digunakan untuk furniture seperti meja, kursi, lemari ataupun perabot untuk dekorasi interior rumah.

Meranti putih sendiri memiliki tekstur yang lebih halus daripada meranti merah. Namun, kayu ini sedikit keras dengan tingkat pengerjaan yang agak sulit dan sering menumpulkan alat karena adanya kandungan silika di dalam kayu ini.

3. Meranti Kuning

Seperti namanya sendiri, kayu meranti kuning memiliki warna yang khas yaitu kuning kecoklatan. Bila warna yang dihasilkan oleh kayu semakin gelap maka menunjukkan bahwa usia kayu tersebut semakin tua.

Meranti kuning memiliki tekstur yang lebih kasar dan identik dengan pori-pori besar yang mudah terlihat. Hal inilah yang membuat kayu meranti kuning lebih sulit diolah menjadi furniture atau bahan bangunan rumah. Selain itu, bila dibandingkan dengan meranti merah, kayu meranti kuning lebih mudah mengalami pembusukan dan terserang oleh hama.


Kesimpulan

Demikian informasi tentang kayu meranti, mulai dari manfaat hingga jenis-jenis kayu meranti yang dapat kamu pilih. Banyaknya manfaat meranti pasti membuat kamu tertarik untuk menggunakan bahan kayu ini sebagai bahan dasar furniture rumahmu. Pastikan kamu tetap memilih jenis kayu meranti yang cocok bila dipadukan dengan konsep rumahmu.

Selain kayu meranti, ada banyak jenis bahan kayu lainnya yang dapat kamu pilih. Semua jenis bahan kayu memiliki kisaran harga yang berbeda, tetapi masing-masing jenis kayu tersebut juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pastikan kamu cermat dalam memilih jenis bahan kayu furniture untuk rumahmu agar sesuai dengan yang kamu inginkan. 

Cek di sini untuk info lebih lanjut dari KPR BTN Properti.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua