Spinner Icon

Cara Menghitung dan Menjaga Plafon Kredit

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 30 Agustus 2022
Table of Contents:
  • Definisi Plafon Kredit
  • Tiga Hal yang Menyebabkan Plafon Kredit Turun
  • Tips Menjaga Plafon Kredit Sesuai Keinginan
  • 1. Pilihlah program KPR yang paling sesuai
  • 2. Lakukan tawar menawar dengan bank
  • Cara Menghitung Plafon Kredit
  • Contoh Plafon Kredit

Istilah plafon kredit pasti sudah umum bagi kamu yang sudah pernah mengajukan pinjaman ke bank sebelumnya. Tapi bagi mereka yang baru akan mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan, istilah ini mungkin masih asing bagi mereka.

Pemahaman akan plafon kredit sangat penting bagi kalian yang ingin mengajukan pinjaman. Plafon kredit sendiri merupakan poin utama yang dicantumkan dalam formulir Aplikasi Pengajuan Pinjaman yang kamu ajukan.

Yuk, simak penjelasan mengenai plafon kredit di bawah ini agar kamu siap saat ingin mengajukan kredit!

Definisi Plafon Kredit

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) versi Kemendikbud, plafon berarti batas tertinggi untuk biaya atau kredit yang disediakan sebuah pihak. Dalam dunia keuangan, pengertian plafon kredit adalah batas atas fasilitas kredit yang diterima nasabah sesuai dengan surat perjanjian kredit atau akad yang disepakati. Sedangkan menurut Simantu Kementerian PUPR, plafon kredit adalah besarnya sebuah pembiayaan atau nilai kredit maksimal, yang kemudian bisa diberikan oleh perusahaan pembiayaan, yang salah satunya adalah bank.

Istilah plafon kredit dapat diartikan sebagai sebuah tingkat maksimum pinjaman yang boleh dilakukan dalam suatu transaksi keuangan berupa pinjaman atau kredit. Plafon kredit sendiri diberlakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko yang mungkin muncul dari adanya pinjaman yang dibatasi.

Berdasarkan pihak yang dilibatkan, plafon kredit dibagi menjadi dua, yaitu plafon kredit yang diajukan dan plafon kredit yang disetujui. Plafon kredit sendiri diajukan oleh calon debitur, yang kemudian akan disetujui oleh pihak lembaga keuangan atau bank.

Tiga Hal yang Menyebabkan Plafon Kredit Turun

Jumlah plafon kredit yang akan diberikan pada tiap nasabah akan berbeda tergantung dari bank pemberi pinjaman dan riwayat kredit nasabah. Sebagai nasabah, kamu pasti tidak mau nilai plafon kredit kamu mengalami penurunan. Turunnya plafon pinjaman berarti jumlah pembiayaan atau pinjaman yang dicairkan akan lebih kecil dibandingkan dengan nilai yang dicairkan. Akibatnya jumlah uang muka yang harus dibayarkan ke pihak bank juga menjadi lebih banyak.

Ada tiga hal yang dapat menyebabkan turunnya plafon kredit, yaitu:

  • Penghasilan dan riwayat keuangan nasabah yang tidak sesuai dapat membuat plafon kredit yang diajukan tidak sesuai dengan keinginan.
  • Pengajuan KPR terhadap rumah bekas yang nilai rumahnya tidak sesuai dengan nilai jualnya, seperti karena ada kerusakan atau hal lain yang dapat membuat harga rumah turun.
  • Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) sudah keluar tapi akad terlambat ditandatangani. SP3K ini diterbitkan oleh bank ketika pengajuan KPR kamu diterima dan memiliki masa berlaku. Masa berlaku inilah yang tidak boleh kamu lewatkan agar plafon kredit kamu tidak turun.

Tips Menjaga Plafon Kredit Sesuai Keinginan

Ingin menjaga agar plafon kredit kamu tidak turun? Yuk ikuti tips di bawah ini untuk menjaga plafon kredit kamu agar tetap sesuai dengan keinginan kamu.

1. Pilihlah program KPR yang paling sesuai

Saat mengajukan KPR, kamu pasti akan diberikan pilihan tentang program KPR yang bisa kamu ajukan, misalnya KPR bank konvensional, KPR bank syariah, dan lain-lain. Masing-masing program KPR akan memiliki kebijakan yang berbeda.

Dalam memilih program KPR ini, pastikan kamu pelajari dan baca dengan jelas informasi terkait KPR di bank yang kamu tuju dengan baik dan menyeluruh. Pilihlah program KPR mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.

Kamu juga jangan lupa untuk menyesuaikan uang muka yang harus kamu bayar dengan kemampuan finansial kamu. Setoran cicilan per bulan kamu akan ditentukan oleh uang muka ini. Jadi ingatlah untuk terlebih dahulu menyesuaikan uang muka yang dapat kamu berikan.

2. Lakukan tawar menawar dengan bank

Plafon KPR yang ditawarkan oleh bank tidak sesuai? Tenang saja, kamu bisa melakukan diskusi dengan bank agar dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.

Jika kamu memiliki skor kredit yang sangat baik dan tidak pernah macet saat membayar kredit, kemungkinan besar bank pasti akan mewujudkan keinginan kamu.

Selain tips di atas, sebagai nasabah kamu juga harus ingat untuk selalu melunasi tagihan kamu secara tepat waktu. Ini sangatlah penting karena bank pasti akan sangat mempertimbangkan keterlambatan kamu dalam membayar tagihan ketika kamu ingin meminta limit kartu kredit kamu naik.


Cara Menghitung Plafon Kredit

Plafon kredit dalam pengajuan KPR merupakan harga rumah yang dikurangi jumlah uang muka yang kamu serahkan kepada pihak bank atau lembaga keuangan. Berikut adalah rumus untuk menghitung plafon kredit.

Plafon kredit rumah = Harga rumah - Jumlah uang muka yang sudah dibayarkan ke bank

Baca juga: Simak Pengertian dan Simulasi Bunga Efektif

Contoh Plafon Kredit

Untuk memahami lebih jelas mengenai perhitungan plafon kredit, yuk simak contoh berikut.

Misalnya, kamu adalah debitur bank BTN yang sedang ingin membeli rumah senilai Rp500 juta dengan mengajukan KPR. Tenor yang kita akan berikan untuk kasus ini adalah 10 tahun. Lalu, uang muka yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp150 juta.

Berdasarkan kasus di atas, kamu bisa menghitung plafon kredit KPR kamu dengan cara harga rumah dikurangi jumlah uang muka yang harus kamu bayarkan di awal.

Plafon kredit = Rp500.000.000 - Rp150.000.000 = Rp350.000.000

Dengan hasil perhitungan plafon kredit KPR sebesar Rp350 juta, maka harga itu adalah nilai utang kamu sebagai nasabah kepada BTN. Nilai ini harus kamu lunasi sesuai dengan tenor yang telah disepakati, yang pada kasus ini tenor yang disepakati adalah 10 tahun.

Plafon Kredit di Bank BTN

Sedang berencana membeli rumah atau properti kamu sendiri? Kamu tidak perlu takut lagi akan dana yang tidak cukup karena melalui produk KPR yang disediakan oleh BTN kamu dapat memiliki hunian yang sesuai dengan kebutuhan kamu dengan mudah.

Info terkait program dan promo Bank BTN cek di sini. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan impianmu untuk membeli rumah bersama BTN.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua