Spinner Icon

Ini Perbedaan Desain Minimalis dan Skandinavia

Author Image
Info Terbaru · 8 Januari 2018
KompasProperti - Menjelajahi istilah desain bisa sama membingungkannya seperti merakit sistem home theatre sendiri.


Namun, untuk merencanakan desain interior yang sesuai dengan selera dan menciptakan nuansa tertentu, Anda memerlukan bahasa.


Jika yang Anda tahu tentang desain minimalis dan Skandinavia adalah bahwa peritel asal Swedia menjual perabot yang merepresentasikan keduanya, berarti Anda belum tahu banyak.


Minimalis


Desain minimalis mengacu pada penggunaan bahan industri dan bentuk geometris dalam konsep ruang terbuka yang mendukung skema warna putih dan hitam.


Ini menekankan kesederhanaan dan fungsi dalam furnitur. Meski demikian, minimalisme modern tidak selalu kaku dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Tekstur dan aspek cozier juga menjadi lebih luas.


Istilah "minimalisme" pertama kali digunakan untuk menggambarkan karya seniman visual Amerika di tahun 1960an, menurut The Art Story, termasuk Robert Morris dan Anne Truitt.


Sekarang, istilah ini digunakan dalam referensi untuk segala sesuatu dari setelan celana sampai bahan-bahan perak.


Estetika itu sendiri memiliki pengaruh yang terkait dengan desain tradisional Jepang, terutama pada clean line dan aliran terbuka di seluruh rumah.


Skandinavia


Desain Skandinavia mengacu pada penggunaan bahan alami, warna pucat, dan bentuk minimalis pada interior terbuka.


Kunci dalam desain ini adalah memanfaatkan sinar matahari agar benar-benar diterima di area yang dingin di dalam rumah.


Gaya modern berasal dari wilayah Nordik-Swedia, Denmark, Finlandia, Islandia, dan Norwegia, pada 1950, menurut The Washington Post.


Pondok kayu putih dengan skema warna dan karya monokromatik, Anda akan memiliki gambaran yang bagus tentang desain ini.


Perbedaan desain minimalis dan Skandinavia


Sesuatu bisa menjadi minimalis dan Skandinavia pada saat bersamaan. Namun perbedaan utama antara keduanya adalah bahan yang digunakan.


Desain minimalis sering menggabungkan plastik tahan karat, krom, dan plastik berpernis sedangkan desain Skandinavia berfokus pada bahan organik, yaitu karpet rami, kursi kayu melengkung, dan keranjang anyaman.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua