Keserasian sebuah ruangan dalam rumah tidak hanya terkait dengan furnitur, lantai atau warna cat yang digunakan. Kamu juga harus memperhatikan jenis plafon yang sesuai dengan tujuan yang kamu inginkan dengan fungsinya masing-masing. Berbagai macam fungsi plafon bisa kamu pilih, disesuaikan dengan anggaran yang sudah dialokasikan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap macamnya.
Jenis Plafon dengan Bahan Alami
Penerapan plafon berbahan alami adalah dengan menggunakan bambu dan kayu. Sebelum dapat menggunakannya, kamu harus menjemur bahan-bahan ini terlebih dahulu agar kadar airnya menyusut dan tidak menyusut kembali ketika sudah terpasang.
Plafon berbahan dasar alami bisa memberikan kesan elegan dan artistik dengan memberikan plitur transparan sehingga warna alaminya memberikan kesan natural. Plafon berbahan dasar alami ini sangat cocok jika dipadukan dengan tembok berwarna putih atau warna pastel cerah lainnya sehingga kesan natural akan terasa lebih kuat.
Kamu perlu mempertimbangkan biaya dan proses pengerjaan dari pemasangan plafon ini. Harga plafon berbahan dasar kayu dan bambu terbilang cukup mahal dibandingkan dengan bahan lainnya. Tentu ini setara dengan hasil akhir yang dapat dinikmati. Selain itu, pengerjaannya yang lebih rumit dan memakan waktu yang lama juga patut kamu pikirkan.
Jenis Plafon Eternit yang Tahan Api dan Air
(dekoruma.com)
Jenis Plafon Eternit memiliki kualitas yang mirip dengan plafon gypsum. Proses pemasangan plafon ini cukup mudah, namun perlu berhati-hati karena bahannya mudah retak dan patah. Plafon eternit merupakan material penutup atap yang terjangkau dan memiliki keunggulan tahan terhadap api dan air. Tapi, kamu harus mempertimbangkan penggunaan plafon ini, karena kekurangannya yang dapat mempengaruhi kesehatan. Material ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan hingga kanker.
Meredam Suara Keras menggunakan Jenis Plafon Akustik
Plafon akustik memiliki beberapa fungsi. Selain berfungsi menutup bagian atap rumah, Plafon akustik memiliki fungsi untuk meredam suara. Penggunaannya sangat cocok buat kamu yang berencana untuk membuat studio musik di dalam rumah. Plafon ini akan meredam kebisingan di dalam ruangan sehingga tidak mengganggu orang lain yang beraktivitas di dalam rumah.
Kamu bisa memasang plafon akustik ini dengan material rangka kayu atau metal. Proses pemasangannya pun juga mudah dan cepat, terbantu dengan berat materialnya yang cukup ringan. Meskipun banyak memiliki kelebihan, kamu harus tetap mempertimbangkannya karena harganya relatif mahal dan sulit didapat. Material plafon akustik juga tidak tahan air.
Jenis Plafon Gypsum untuk Rumah Bergaya Modern
(Foto oleh Fecislavas Popa dari Pexel)
Plafon gypsum merupakan jenis plafon yang banyak digunakan dalam tampilan rumah modern atau semi modern. Plafon jenis ini memiliki tingkat kesulitan pemasangan yang rendah dan relatif mudah untuk didapatkan dengan harga yang relatif murah. Harga bervariasi tergantung rangka yang digunakan untuk memasang plafon ini. Ada dua pilihan yang dapat digunakan, yaitu rangka kayu atau metal. Meskipun banyak memiliki kelebihan, plafon gypsum kurang tahan lama karena tidak tahan air.
Jenis Plafon dengan Bahan Metal
(Foto oleh Laura Tancredi dari Pexel)
Plafon metal biasanya berupa lempengan tipis yang dibentuk menjadi berbagai jenis motif. Plafon jenis ini banyak dipilih karena keunggulannya yang anti air dan rayap sehingga dijamin lebih tahan lama. Plafon metal juga dapat divariasikan dengan warna sesuai dengan keinginan. Meskipun memiliki banyak keunggulan, kamu tetap harus mempertimbangkan sebelum memilihnya, karena pengerjaannya yang tidak mudah dan harga yang relatif mahal.
