Bulan Desember ini, program KPR rumah milik BTN baru merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Tahukah Anda, bahwa program KPR milik BTN ini adalah program KPR pertama yang hadir di Indonesia, yaitu tepatnya pada tahun 1976, dan kira-kira baru 10 tahun kemudianlah bank-bank lain mengikuti langkah BTN menyediakan solusi mudah untuk masyarakat agar dapat memiliki rumah.
Awalnya, program KPR ini hadir untuk menyokong program pemerintah untuk menyediakan rumah bagi masyarakat dengan keadaan ekonomi menengah ke bawah. Realisasi pertama dari program ini diberlakukan untuk 9 unit rumah di kota Semarang, yang kemudian terus berkembang hingga ke seluruh kota di Indonesia.
40 tahun tentunya bukanlah waktu yang sebentar. Banyak perubahan, perbaikan, dan perkembangan yang dilakukan oleh BTN terhadap program ini.
Bukan hanya kredit untuk rumah murah
Seperti yang sudah tertulis sebelumnya, awalnya program KPR adalah program untuk membantu masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah untuk merealisasikan impiannya memiliki rumah. Namun kini, dengan keadaan harga rumah yang semakin tinggi, program KPR adalah program yang umum dipakai untuk membantu semua kalangan memiliki rumah.
Mulai dari kelas bawah, menengah, hingga atas kini dapat menggunakan program KPR untuk membantu mereka. Jadi jangan heran jika Anda dapat dengan mudah menemui rumah yang dijual secara KPR, yang nilainya melebihi angka 1 miliar.
Memiliki berbagai bentuk
Karena target pengguna KPR yang sangat luas, maka program KPR pun sekarang dikategori-kategorikan menjadi berbagai bentuk, contohnya KPR subsidi atau KPR non-subsidi, tergantung kebijakan pihak penyedia KPR.
Hal ini bertujuan agar program KPR rumah tadi lebih tepat guna, dan tidak menyusahkan orang-orang yang memang membutuhkan rumah.
Bukan hanya itu, mengingat semakin populernya tradisi perekonomian islam di Indonesia, kini KPR syariah pun sudah ramai diperkenalkan dan digunakan berbagai kalangan yang lebih mempercayai sistem ini.
Kredit kini bukan hanya untuk rumah
Kesuksesan dari program kredit rumah ini pun mendorong munculnya bentuk-bentuk kredit untuk bentuk properti lain, seperti Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) atau Kredit Pemilikan Ruko.
Hal ini pun dilakukan melihat dari semakin beragamnya kebutuhan hunian masyarakat Indonesia yang sudah tidak lagi terpaku pada rumah.
Teknologi pun ikut berkembang
Semakin modern dan canggihnya perkembangan ilmu pengetahuan, terutama internet, juga turut mempengaruhi program KPR ini. Kini, Anda dapat dengan mudah mencari rumah impian, melakukan simulasi KPR dari rumah tersebut, dan bahkan mengajukan permohonan KPR untuk rumah tadi secara online.
Hal ini pun memberikan banyak pilihan dan kemudahan bagi para calon debitur dalam merealisasikan impian mereka untuk memiliki sebuah rumah.
Berkembang lebih dari sekedar masalah kredit
BTN juga sadar bahwa masalah kredit bukanlah satu-satunya hal yang dipikirkan orang ketika hendak memiliki rumah. Mereka juga ingin rumah mereka indah dan memiliki kualitas yang baik, mereka ingin rumah mereka bebas dari masalah hama, dan mereka ingin rumah mereka bersih dari persoalan hukum.
Hal ini kemudian membuat membuat BTN menciptakan Komunitas Properti, di mana pada calon debitur dapat menghubungi berbagai ahli yang dapat membantu mereka merealisasikan rumah impian mereka dengan sempurna, terbebas dari berbagai masalah.
