Spinner Icon

6 Tips Untuk Menggabungkan Gaya Dekorasi Interior Anda Dengan Pasangan

Author Image
Info Terbaru · 4 November 2019

Apakah Anda pernah berbelanja furnitur dengan pasangan ? Pada saat-saat seperti ini Anda akan menyadari perbedaan selera dan gaya dekorasi masing-masing.

Bagi sebagian besar pasangan, gaya interior pria cenderung mengacu pada sisi  industrial dan gaya-gaya yang alami atau natural, sementara perempuan lebih menyukai gaya klasik dan glamor.

Mungkin yang menjadi bahan perdebatan bukan lagi sebuah furnitur, mungkin warna cat atau penampakan lemari kabinet. Apapun yang menjadi bahan perbincangan, menggabungkan gaya interior Anda dengan pasangan pasti akan muncul sebagai pembicaraan dan tidak terhindarkan. Meskipun hal ini bukan sesuatu yang akan dibicarakan setiap hari, mencari tahu kecocokan gaya Anda sebagai pasangan akan menghemat banyak waktu dan uang di masa depan.

Jadi apa rahasia menggabungkan dua gaya yang berbeda tanpa khawatir dengan hasil yang kurang memuaskan bahkan buruk sekalipun ? Kami mengumpulkan beberapa tips yang dapat membantu Anda dan pasangan.


Apakah Anda Berdua Tahu Apa Gaya Dekorasi Masing-Masing?

Sebelum Anda dan pasangan bisa menyatukan gaya masing-masing, sangat penting untuk memiliki ide gaya dekorasi yang jelas. Mulai dari membuat papan referensi masing-masing dan kumpulkan gambar-gambar yang Anda sukai. Anda bisa jadi belum mengetahui apa yang Anda suka hingga Anda melihat pola yang berkembang dari gambar-gambar yang Anda kumpulkan.


Tentukan Mengapa Anda Menyukai dan Tidak Menyukai Sesuatu

Setelah Anda mengumpulkan gambar-gambar referensi, mulai saling tunjukkan gambar tersebut dan coba untuk menemukan kesamaan.

Jika Anda tidak menyukai salah satu gambar oleh pasangan Anda, bicarakan alasannya. Tidak ada yang lebih buruk daripada mengatakan Anda tidak menyukai sesuatu dan tidak memberikan alasan.

Apakah sebuah objek mengingatkan Anda pada kenangan buruk sehingga Anda tidak menyukainya? Apa pun masalahnya, mencari tahu alasan “mengapa” akan mengarahkan Anda ke arah palet warna dan daftar kebutuhan yang benar.


Perhatikan Bagaimana Anda Berdua Menggunakan Ruang

Menggabungkan gaya yang Anda miliki tidak hanya berarti sekedar menentukan apa yang terlihat di depan mata, tapi juga harus fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Cukup jelas bukan? Ini sesuatu yang harus Anda dan pasangan perhatikan, terutama dalam hal penggunaan setiap ruang di dalam rumah.

Apakah salah satu dari Anda melemparkan kunci dan dompet di suatu tempat ketika Anda berjalan masuk ke rumah? Jika demikian, maka mungkin Anda membutuhkan meja kecil, rak dinding, atau mangkuk untuk mengumpulkan semua kebutuhan Anda di pintu masuk.

Apakah Anda sering menghibur diri? Maka mungkin fleksibilitas dalam bagaimana Anda menggunakan ruang Anda adalah penting. Dalam hal ini, memiliki furnitur yang mudah untuk dipindahkan mungkin harus jadi prioritas Anda.

Apakah Anda lupa menggunakan tatakan? Pikirkan tentang memilih meja kopi dari kaca, daripada yang kayu untuk menghindari noda air yang merugikan. Hal-hal kecil ini tidak hanya akan menjaga kedamaian, tetapi juga membantu memperjelas tujuan berbelanja!

 

Silakan, Campurkan Gaya Furnitur!

Jangan berkecil hati jika Anda mengetahui bahwa gaya Anda sangat berbeda dari pasangan Anda. Hal-hal yang berseberangan dari diri sendiri memang menarik ... dan hal itu juga terbukti dalam desain interior. Beberapa ruang terindah menggabungkan hal–hal  maskulin dan feminin, serta difusi gaya lama dan baru.

Mulailah dengan menilai bentuk furnitur yang Anda sukai. Apakah melengkung atau lurus? Mebel dengan kurva cenderung terasa lebih feminin dan tradisional, sedangkan garis lurus terasa lebih maskulin dan modern. Kemungkinannya, gaya interior Anda dan pasangan akan menjadi perpaduan eklektik keduanya.

 

Temukan Palet Warna Anda

Sekarang, mari kita uraikan beberapa detail. Apakah ada palet warna tertentu yang terus menerus menjadi pilihan berdua? Apakah warna dinding selalu  sama di sebagian besar gambar? Jenis kayu tertentu terus bermunculan?

Mulailah dengan memilih dua atau tiga warna komplementer dan/atau yang Anda berdua sukai. Hati-hati dalam memilih warna yang terlalu mirip, seperti dua putih, dua abu-abu, dll. Perlakukan warna ini sebagai 'fondasi' rumah Anda. Pikirkan warna dinding, warna lantai, atau mungkin warna yang secara konsisten akan muncul di beberapa bagian furnitur.

Setelah Anda menemukan jawabannya, pilih dua warna aksen yang Anda berdua sepakati. Jika Anda sepakat dengan tampilan yang lebih monokromatik, pilih warna yang sedikit lebih terang atau lebih gelap dari warna dasar Anda. Warna-warna ini sangat cocok untuk diaplikasikan ke karya seni, buku, permadani, dan bantal Anda.

Jika Anda ingin turun tangan langsung, pergilah ke toko peralatan pertukangan rumah  dan mulailah mencari-cari! Cari cat, sampel lantai kayu, sampel ubin, kenop, karpet, dll, dan mulailah menyatukan gaya Anda ... secara harfiah!

 

Jalani Proses Dengan Sabar

Rumah Anda adalah sebuah proses yang sedang berjalan, dan mungkin akan tetap seperti itu selamanya, jadi cobalah untuk menikmati prosesnya. Saya mengatakan ini kepada Anda sama seperti saya mengatakannya kepada diri saya sendiri saat saya mengetik artikel ini. Semua hal tidak akan terjadi bersamaan dalam semalam, jadi jangan terlalu memaksakan diri. Ditambah lagi, membeli semuanya sekaligus juga tidak menyenangkan!

Saya harap tips ini membantu Anda memudahkan transisi menggabungkan gaya interior Anda dengan pasangan Anda! Merupakan hal yang biasa untuk ketika Anda cekcok sebagai pasangan, tetapi selama Anda terbuka untuk kompromi dan komunikasi, hal ini akan berhasil!

Dan ketika ragu, berkumpul kembali sambil santai dan tertawakan saja!

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua