Spinner Icon

7 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Anda Butuh Rumah Pribadi

Author Image
Info Terbaru · 5 Oktober 2017
Tak pernah ada kata terlalu dini untuk memiliki hunian pribadi. Karena rumah adalah salah satu kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap orang. Sayangnya, kini masih banyak orang yang menunda-nunda proses pembelian rumah dengan alasan kesiapan atau dana yang terbatas. Padahal masalah tersebut bukanlah kendala besar sejak pemerintah mencanangkan program rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 


Sebagai orang dewasa, Anda bertanggung jawab terhadap kesejahteraan diri sendiri dan  keluarga kecil Anda. Bila Anda sudah mengalami 7 hal ini, berarti Anda semakin membutuhkan rumah pribadi. Jangan lagi menunda pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) demi kondisi finansial yang lebih baik dan terjamin.


Sudah Menikah


Orang yang sudah menikah pada umumnya membutuhkan hunian pribadi untuk membina rumah tangga. Karena rumah pribadi akan membuat setiap pasangan baru belajar menata kehidupan secara mandiri. Tak ada campur tangan dari keluarga besar yang berpotensi mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Lokasi Kerja yang Jauh dari Rumah


Kalau Anda berencana bekerja atau berbisnis di suatu tempat selama minimal 10 tahun, berarti Anda harus memiliki rumah yang lokasinya dekat dengan tempat tersebut. Jangan sampai Anda menghabiskan waktu, biaya, dan tenaga saat pulang dan pergi kerja. Carilah rumah dijual di Jakarta atau kota-kota besar lain yang letaknya berdekatan dengan lokasi kerja Anda.


Anggota Keluarga Besar Terus Bertambah


Orang yang masih tinggal dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya sebaiknya mempertimbangkan kondisi rumah yang sedang ditinggali. Bila anggota keluarga lain terus bertambah dengan kehadiran menantu, keponakan, atau cucu, sudah pasti rumah jadi penuh dan kurang nyaman untuk ditinggali. Solusinya, Anda mesti mempersiapkan diri untuk memiliki rumah pribadi. Sehingga kenyamanan dan privasi Anda tetap terjaga.


Punya Banyak Sisa Pendapatan di Akhir Bulan


Sisa pendapatan di akhir bulan tak hanya bisa ditabung, melainkan juga wajib diinvestasikan pada bidang yang tepat. Salah satunya adalah investasi di bidang properti. Tak sekadar jadi investasi, kepemilikan rumah pribadi juga akan membuat Anda dan keluarga kecil merasa nyaman. Jadi, manfaatkan pendapatan Anda untuk persiapan uang muka atau down payment (DP) rumah bila ingin mengajukan KPR.


Biaya KPR Lebih Ringan daripada Sewa Rumah


Menyewa rumah memang minim risiko karena Anda hanya perlu melunasi biaya sewa per bulan atau per tahun. Namun hal ini tentu menghalangi Anda untuk memiliki rumah pribadi. Bila ternyata DP dan angsuran KPR lebih ringan daripada biaya sewa rumah, alangkah lebih baik bila Anda mulai mewujudkan rencana KPR. Di akhir masa kredit, rumah yang Anda tempati pun akan menjadi aset pribadi Anda.


Butuh Fasilitas Pendukung yang Memadai


Perkembangan zaman tentu membuat Anda membutuhkan fasilitas pendukung rumah yang memadai. Misalnya, akses kendaraan umum yang mudah dan letak rumah yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan sekolah. Kebutuhan-kebutuhan baru itu menandakan bahwa Anda butuh rumah pribadi yang memenuhi kriteria kenyamanan bagi diri sendiri dan keluarga.


Rumah Lama Rawan Bencana Alam


Kawasan rumah yang rawan banjir, kebakaran, tanah longsor, atau bencana alam lainnya tentu membuat Anda tak tenang. Risiko kehilangan aset berharga pun semakin besar bila tinggal di kawasan rawan bencana. Anda harus segera mengatasinya dengan cara pindah ke rumah baru di lokasi yang lebih aman serta mudah dijangkau.


Kalau Anda sudah mengalami satu atau beberapa tanda tersebut, usahakan untuk tak menunda pengajuan KPR lagi. Memiliki rumah pribadi tak sekadar memberikan keleluasaan, tetapi juga menjadi bentuk investasi berharga bagi kondisi finansial Anda. Pastikan bahwa Anda dan keluarga bisa beraktivitas dengan nyaman di bawah naungan rumah impian.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua