AC (Air Conditioner) adalah perangkat penting yang membantu menjaga kenyamanan dan suhu di ruangan. Namun, seperti alat-alat lainnya, AC juga tidak jarang mengalami kerusakan.
Salah satunya, terkadang AC mengeluarkan suara berisik yang mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan. Suara berisik pada AC dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah mekanis hingga kurangnya perawatan.
AC bunyi berisik bisa menjadi masalah yang mengganggu. Namun, dengan perawatan rutin dan perbaikan yang tepat, banyak dari penyebab bunyi berisik ini dapat diatasi. Dengan menjaga AC dalam kondisi yang baik, kamu dapat menikmati lingkungan yang nyaman dan bebas dari suara berisik yang mengganggu.
Untuk itu, dalam artikel ini kamu akan mengetahui apa saja penyebab dari AC berisik dan cara mengatasinya. Dengan pemahaman yang baik mengenai penyebab dan cara mengatasi suara berisik pada AC, kamu dapat menjaga unit AC tetap berfungsi secara optimal.
Key Takeaways:
- Bunyi AC yang berisik dapat disebabkan oleh banyak hal. Sebagai pengguna sehari-hari, kamu perlu mengetahui apa saja penyebab umumnya, melakukan tindakan preventif sebelum kamu melakukan tindakan perbaikan.
- Merawat dan membersihkan AC secara rutin dapat membantu mencegah masalah bunyi berisik serta menjaga kinerja AC dalam kondisi optimal. Hal ini dapat dilakukan sendiri, namun ada beberapa hal teknis yang harus dilakukan oleh ahlinya.
- Menggunakan AC dengan tepat dapat menjaga efisiensi energi dan mengoptimalkan kinerja perangkat. Penggunaan yang bijak juga akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menghemat biaya operasional AC.
8 Penyebab AC Berisik?
Pernahkah kamu kesusahan tidur ataupun merasa frustasi karena tidak merasa tenang karena terganggu oleh suara berisik dari AC di rumah atau kantor? Banyak yang pernah mengalaminya. Namun, hanya sedikit yang tahu penyebabnya. Suara berisik pada AC (Air Conditioner) bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Beberapa penyebab umum yang sering menimbulkan suara berisik pada AC:
1. Kotoran atau Debu
Akumulasi kotoran, debu, atau serpihan lainnya di dalam unit AC dapat menyebabkan gesekan atau hambatan pada komponen, seperti kipas atau baling-baling yang mengakibatkan suara berisik.
2. Baling-baling yang Aus
Jika baling-baling dalam unit AC sudah aus, maka kinerjanya bisa menjadi tidak seimbang dan menyebabkan bunyi yang tidak normal.
3. Kompresor yang Rusak
Kompresor adalah bagian penting dalam sistem AC. Jika kompresor mengalami masalah, misalnya terdapat kebocoran atau kerusakan pada komponen internalnya, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab AC berbunyi berisik dan sirkulasi freon yang tidak lancar.
4. Pipa Bergetar
Pipa yang menghubungkan bagian dalam dan luar dapat menjadi penyebab AC bergetar atau berderit jika tidak terpasang dengan baik atau ada masalah dengan isolasi pipa.
5. Fan atau Kipas yang Bocor
Jika terdapat kerusakan pada kipas atau baling-baling, seperti patah atau bocor, maka hal tersebut akan menimbulkan bunyi berisik saat kipas AC berputar.
6. Kondensor yang Tidak Rata
Kondensor adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan gas refrigeran. Jika kondensor tidak berada dalam posisi yang rata atau kokoh, maka dapat menjadi penyebab AC bergetar dan berisik.
7. Level Refrigeran yang Tidak Tepat
Level refrigeran yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengganggu kinerja AC dan menyebabkan suara yang tidak normal.
8. Komponen Longgar
Vibration atau getaran berlebihan dapat disebabkan oleh komponen, seperti motor kipas yang longgar atau kendur dalam unit AC, sehingga menimbulkan suara benturan logam.
Cara Mengatasi AC Suara Berisik
Mengatasi suara berisik pada AC dapat melibatkan beberapa langkah pemeliharaan dan perbaikan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah suara AC berisik:
1. Membersihkan dan Merawat secara Rutin
Lakukan pembersihan rutin pada unit AC, termasuk membersihkan kipas, baling-baling, dan filter. Kotoran atau debu yang menumpuk dapat menyebabkan gesekan dan suara berisik.
2. Periksa Kipas dan Baling-Baling
Pastikan kipas dan baling-baling dalam kondisi baik. Jika ada benda asing yang terjebak di dalamnya atau kipas/baling-baling sudah aus atau rusak, segera ganti atau perbaiki bagian yang bermasalah.
3. Periksa Kondensor dan Evaporator
Pastikan kipas kondensor dan evaporator berada pada posisi yang rata dan kokoh. Jika perlu, pastikan pipa yang menghubungkannya aman dan tidak bergetar.
4. Periksa Pengencang dan Sekrup
AC selalu bergetar ketika dalam kondisi beroperasi. Sehingga, sudah dipastikan akan sedikit mengeluarkan suara. Namun suara tersebut akan semakin keras dan menggangu bila pengencang dan sekrup ikut berbunyi. Karena itu pastikan semua pengencang dan sekrup dalam unit AC terpasang dengan baik dan tidak kendur.
5. Periksa Kompresor
Periksa kondisi kompresor dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada komponen internalnya. Jika ada masalah, hubungi teknisi AC untuk perbaikan.
6. Pastikan Ventilasi yang Baik
Pastikan unit dan komponen AC terpasang dengan benar dan memiliki ventilasi yang baik. Pastikan juga tidak ada penghalang di sekitar unit yang dapat mengganggu aliran udara.
7. Cek Level Refrigeran
Cek level refrigeran sesuai dengan spesifikasi pabrik. Level yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah pada sistem AC.
8. Pasang Peredam Bunyi Benturan
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan dan masih ada bunyi berisik yang tidak dapat diatasi, Kamu bisa memasang peredam bunyi pada unit AC untuk mengurangi suara yang dihasilkan.
9. Hubungi Teknisi Profesional
Jika kamu tidak dapat mengatasi masalah bunyi berisik pada AC, segera hubungi teknisi AC profesional untuk melakukan pemeriksaan mendalam dan perbaikan yang diperlukan.
10 Tips Penggunaan/Perawatan AC yang Tepat
Selain mengetahui tindakan yang perlu dilakukan ketika AC yang sudah bermasalah, tentunya kamu juga perlu tahu tindakan preventif apa saja yang harus dilakukan. Penggunaan AC yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan, efisiensi, dan masa pakai perangkat tersebut.
Berikut adalah beberapa tips cara penggunaan AC yang tepat:
1. Suhu yang Tepat
Ketika di awal menyalakan AC, segera tetapkan suhu pada tingkat yang nyaman, idealnya antara 23-26 derajat celsius untuk kenyamanan sehari-hari. Hindari mengatur suhu AC terlalu rendah karena akan meningkatkan konsumsi energi.
2. Gunakan Mode Otomatis
Kamu dapat menggunakan mode otomatis pada AC. Mode otomatis akan mengatur suhu dan kecepatan kipas secara otomatis sesuai dengan suhu ruangan dan kebutuhan pendinginan.
3. Cegah Paparan Langsung Matahari
Hindari paparan langsung sinar matahari ke dalam ruangan yang sedang didinginkan. Gunakan tirai atau gorden untuk menghalangi sinar matahari agar suhu ruangan tetap terjaga.
4. Tutup Jendela dan Pintu
Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat saat AC beroperasi. Hal ini akan membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan mencegah kebocoran energi.
5. Periksa dan Bersihkan Filter
Periksa dan bersihkan filter AC secara teratur. Filter yang kotor akan mengurangi aliran udara dan mempengaruhi kinerja pendinginan.
6. Jaga Kebersihan Unit AC
Pastikan unit AC dalam kondisi bersih dari kotoran dan debu. Kotoran yang menumpuk di dalam unit dapat mengganggu kinerja dan menyebabkan masalah lainnya.
7. Gunakan Timer
Jika AC kamu dilengkapi dengan fitur timer, gunakanlah untuk mengatur waktu operasi AC sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan membantu menghemat energi dan mencegah penggunaan berlebihan.
8. Pertahankan Ventilasi yang Baik
Pastikan AC memiliki ventilasi yang baik dan tidak terhalang oleh perabot atau benda lainnya. Jaga ruang di sekitar AC tetap terbuka agar aliran udara lancar.
9. Matikan AC saat Tidak Digunakan
Matikan AC jika kamu meninggalkan ruangan atau jika sudah cukup dingin untuk kenyamanan kamu. Penggunaan yang bijak akan membantu menghemat energi dan mengurangi biaya listrik.
10. Lakukan Pemeriksaan dan Pemeliharaan Rutin
Jadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin oleh teknisi AC terpercaya. Pemeliharaan yang baik akan memastikan AC berfungsi secara efisien dan memperpanjang masa pakai perangkat tersebut.
Baca juga: AC Service Rutin agar Tetap Berfungsi dengan Baik
Kesimpulan
Demikian pengetahuan-pengetahuan yang penting untuk kamu ketahui supaya lebih mengenal bagaimana merawat dan mengatasi Air Conditioner yang bermasalah. Perlu dilakukan perawatan berkala agar AC tidak berbunyi.
Jika menemukan kendala dengan AC, jangan khawatir kamu bisa memesan jasa service AC dengan mudah secara online melalui Home Service di BTN Properti. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.