Spinner Icon

Sikat Tuntas Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 6 Januari 2023
Table of Contents:
  • Memilih Material Ramah Lingkungan untuk Rumah Kamu
  • 1. Tanah
  • 2. Kayu Rekayasa
  • 3. Rotan
  • 4. Bambu
  • 5. Batang Jerami
  • 6. Hempcrete
  • 7. Mycelium
  • 8. SIP
  • 9. Kayu bakar
  • Mulai Gunakan Material Ramah Lingkungan

Green Building atau bangunan ramah lingkungan merupakan proses pembangunan yang mengutamakan penghematan sumber daya alam pada setiap proses mulai dari perencanaan, pembangunan, pengoperasian, hingga perawatan. Hidup berdampingan dengan alam membuat kita memiliki kesempatan dalam memanfaatkan apa yang diberikan oleh alam. Misalnya, kita dapat memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan bangunan, bahan perabotan rumah tangga, dan kebutuhan lainnya.

Tentu dalam penggunaan material ramah lingkungan, kita harus memahami karakteristik setiap bahan. Seperti ketika menggunakan kayu sebagai bahan bangunan dengan daya tahan lama, kita harus memahami kekurangan dan kelebihan yang dimiliki bahan tersebut. Bahwa kayu memiliki berbagai jenis tekstur, daya tahan terhadap rayap, cara perawatan, dan sebagainya.


Memilih Material Ramah Lingkungan untuk Rumah Kamu

Selain kayu ada banyak material lainnya yang dapat kamu gunakan untuk mewujudkan bangunan ramah lingkungan, diantaranya:

1. Tanah

Tanah sudah lama digunakan sebagai bahan bangunan sejak ribuan tahun lalu. Tanah biasanya dipadatkan menjadi batu bata atau plester bagi bangunan. Umumnya untuk kekuatan dan daya tahan yang baik, tanah dicampur dengan jerami, rumput, dan bahan berserat lainnya. Tanah dapat kamu gunakan untuk membangun dinding dan lantai rumah.

Beton yang berasal dari tanah yang dipadatkan ini memiliki kualitas dan kekuatan yang tidak kalah bagus dengan bahan bangunan lainnya. Selain itu, bangunan akan tampak lebih sejuk dan artistik ketika menggunakan tanah.

2. Kayu Rekayasa

Kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang dari mentah hingga sisa proses ampasnya dapat kamu gunakan untuk menciptakan rumah ramah lingkungan. Kayu rekayasa merupakan material ramah lingkungan yang terbuat dari ampas kayu yang dapat kamu gunakan untuk membuat bagian struktural seperti dinding, papan, pintu, dan lain sebagainya.

Bedanya dengan kayu solid terletak pada lapisan tengahnya yang terbuat dari potongan kayu, kayu lunak, serat kayu, dan bahan lainnya. Namun, penggunaannya juga harus diimbangi dengan pengelolaan hutan yang baik. Penggunaan kayu juga akan membuat hunian terasa lebih sejuk dan alami.

3. Rotan

Rotan (Calameae) merupakan tanaman palem merambat yang bisa mencapai panjang hingga 100 meter lebih memiliki batang yang lentur tapi kuat. Rotan cocok untuk bahan perabotan serta penyangga dan banyak digunakan sebagai bahan kursi, meja, dan furnitur lainnya. Getah rotan (resin) juga dapat digunakan sebagai bahan pelitur dan cat untuk melindungi bagian bangunan yang terbuat dari kayu terhadap rayap.

4. Bambu

Jika kamu mencari material yang ringan namun kuat, bambu dapat menjadi salah satu opsi karena memiliki bobot ringan namun bisa menahan beban berat serta ramah lingkungan. Bambu merupakan bahan ramah lingkungan karena tumbuh sangat cepat dan dapat dipanen tanpa merusak ekosistem, serta memiliki suasana tradisional.

Bambu juga memiliki ketahanan termal yang sangat baik, yang berarti bahwa suhu di dalam rumah tidak akan terlalu berpengaruh dengan perubahan cuaca. Dengan ualitas ini membuat bambu ideal untuk rumah dengan suhu tinggi atau iklim lembab karena tidak akan menimbulkan masalah dengan pertumbuhan jamur atau lumut.


5. Batang Jerami

Dikenal dengan harga murah dan mudah ditemukan, jerami juga memiliki manfaat baik sebagai penyejuk ruangan serta peredam suara. Selain itu, jerami juga ringan dan kuat, membuatnya cocok untuk struktur yang dibangun di atas lahan terbatas.

Hunian ramah lingkungan juga dapat dibangun dengan menggunakan batang jerami. Jerami tidak menggunakan bahan kimia atau proses pengolahan yang rumit, sehingga tidak menyebabkan dampak lingkungan yang merugikan. Jerami juga mudah didaur ulang, sehingga hunian ramah lingkungan dapat dibangun dengan biaya lebih rendah. 

6. Hempcrete

Hempcrete adalah sejenis material bangunan yang terbuat dari tumbuhan hemp (Cannabis Sativa L.), sebuah tanaman yang kaya akan serat, dengan campuran semen, pasir dan air. Keuntungan hempcrete dibandingkan dengan beton konvensional adalah tidak beracun dan tidak menghasilkan gas berbahaya saat dicampur dan digunakan. Hempcrete juga lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan lebih tahan lama.

Pada prosesnya, hempcrete dicampur dengan kapur untuk membentuk bahan mirip beton yang kuat dan ringan, sehingga tetap dapat menahan beban yang berat. Hempcrete juga memiliki kemampuan bahan untuk menyerap dan menyimpan panas. Hal ini memungkinkan hempcrete untuk mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu ruangan yang konstan.

7. Mycelium

Dibuat dari jamur, mycelium merupakan material bangunan yang cukup unik. Umumnya mycelium digunakan sebagai bahan perekat bahan bangunan. Biasanya tumbuh di sekitar bahan organik seperti barang jerami dan lainnya. Kelebihan mycelium sebagai bahan bangunan adalah bahwa ia dapat membantu mengurangi emisi karbon. Ini karena jamur dapat menyerap karbon dan mengurangi jumlah gas yang dikeluarkan pada rumah kaca.

Mycelium bisa tumbuh di berbagai kondisi, sehingga bisa digunakan di daerah yang sangat kering atau basah, atau di daerah yang memerlukan isolasi termal. Dengan demikian, material ini bisa sangat berguna untuk membangun rumah yang aman dan ramah lingkungan.

8. SIP

Panel terisolasi struktural atau Structural Insulated Panel (SIP) adalah panel yang terbuat dari material kayu, kertas serat, atau plastik, digunakan untuk menyediakan struktur yang tahan gempa dan tahan api. SIP memiliki sejumlah manfaat seperti penurunan biaya, waktu yang lebih cepat, konstruksi yang lebih aman, dan kinerja yang lebih baik.

Panel SIP juga memiliki rongga yang dirancang untuk memudahkan isolasi termal dan suara sehingga sering digunakan untuk membangun ruang-ruang khusus seperti ruang data, ruang audio, dan ruang kontrol. Panel SIP dapat dibuat dengan berbagai ukuran dan bentuk.

9. Kayu bakar

Kayu bakar merupakan material yang terbuat dari kayu cord (Cordia Alliodora). Biasanya dimanfaatkan untuk menghasilkan kayu lapis, lantai kayu, dan furnitur. Kayu cord memiliki tekstur halus dan struktur yang kokoh, juga memiliki warna yang berbeda-beda dari kecoklatan hingga merah muda, serta tahan terhadap jamur, serangga, hama, dan cuaca.

Dengan konstruksi kayu cord, biaya konstruksi dapat dikurangi karena material kayu yang dibutuhkan jauh lebih murah daripada bahan lainnya. Hal ini juga memudahkan instalasi karena prosesnya mudah. Namun, konstruksi kayu cord juga memiliki keterbatasan, seperti bahan yang lebih rentan terhadap cuaca, gempa bumi dan serangan hama.

Baca juga: Simak Jenis-Jenis Bahan Kayu Terbaik Untuk Interior Rumah!


Mulai Gunakan Material Ramah Lingkungan

Itu dia bahan-bahan bangunan ramah lingkungan yang dapat kamu gunakan jika mencari inspirasi material ramah lingkungan untuk rumah kamu.

Bagi kamu yang sedang mencari hunian yang minimalis, modern, dan berukuran pas sesuai dengan keinginanmu, tenang dan jangan khawatir! Kunjungi website BTN Properti untuk temukan rumah idamanmu.

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu solusi yang dapat kamu gunakan untuk dapat membeli hunian yang diimpikan. Wujudkan rumah impianmu dengan mengetahui lebih lanjut tentang program KPR BTN di sini.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua