Housing-Estate.com, Jakarta - Jelang tutup tahun Bank BTN mengeluarkan terobosannya dengan menjalin kemitraan dengan 7 BUMN. Tujuan kerjasama itu untuk memperkuat sinergi antarperusahaan BUMN sekaligus meningkatkan penghimpunan dana dan penyaluran kredit. Ke-7 BUMN yang digandeng Bank BTN adalah PT Bukit Asam, PT Reasuransi Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Semen Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani, Perumnas, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Direktur Utama Bank BTN Maryono, kemitraan ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama business to business (B2B) dengan mitra kerja potensial. “Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk meningkatkan sinergi antar BUMN. Dengan kerja sama ini akan ada puluhan ribu orang yang berpotensi mendapatkan fasilitas dari Bank BTN,” ujarnya saat penandatanganan MOU dengan 7 BUMN di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (29/12).
Dari kerjasama ini BTN dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki perusahaan BUMN tersebut yaitu 21.250 orang karyawan dan 20 ribu peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Para karyawan BUMN bisa mendapatkan fasilitas dari BTN, antara lain KPR, jasa layanan dana, dan jasa perbankan lainnya dengan bunga khusus yang sangat kompetitif.
Kerjasama dengan Perumnas untuk mendukung pembangunan 46.600 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Strategi kemitraan ini bagian dari usaha BNT untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis yang di atas pertumbuhan industri perbankan.
“Hingga November 2016 kami juga menghimpun dana simpanan dari BUMN dan BUMD sebesar Rp27,13 triliun. Angka ini naik 15 persen dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp23,04 triliun, makanya dengan sinergi ini kami sangat optimistis akan terus memperbesar pencapaian kinerja keuangan Bank BTN,” urai Maryono.
Sumber : housing-estate.com
