Spinner Icon

Beragam Risiko dalam Investasi, Serta Mengapa KPR dan Rumah Adalah Pilihan Tepat untuk Investasi Anda

Author Image
Info Terbaru · 1 September 2016
Dalam dunia investasi terdapat beragam risiko-risiko yang dapat mempengaruhi kelancaran atau keuntungan dari investasi yang Anda lakukan. Risiko-risiko ini kadang memang tidak dapat dihindari secara seutuhnya. Pada tulisan ini, kami akan mengajak Anda memahami berbagai bentuk risiko dalam dunia investasi, dan secara khusus membahas risiko-risiko tersebut dalam investasi di bidang properti, khususnya dalam hal rumah dan KPR, agar Anda dapat menilai, mungkinkah KPR rumah dapat menjadi opsi investasi yang baik untuk Anda. 


Risiko likuiditas

Risiko ini adalah ketika barang atau produk yang Anda investasikan tidak dapat atau sulit untuk dilikuidasi (dijual kembali) demi mendapat keuntungan. Risiko ini adalah salah satu risiko yang dapat dihindari dari berinvestasi pada rumah. Karena umumnya permintaan akan rumah (terutama di Indonesia) masih berada pada tingkat yang sangat tinggi.


Risiko investasi

Risiko ini adalah ketika investasi yang Anda lakukan tidak memberikan keuntungan yang layak atau malah memberikan kerugian. Jika kita berbicara tentang rumah, maka hal ini merupakan hal yang jarang dapat terjadi, mengingat tren terus naiknya harga rumah yang sepertinya tidak akan berhenti. Bahkan dengan program KPR, yang sejatinya meningkatkan biaya modal investasi Anda, Anda masih dapat melakukan simulasi KPR untuk memperkirakan apakah investasi yang Anda lakukan ini merupakan investasi yang menguntungkan.


Terkadang ada saja hal-hal tertentu yang membuat barang investasi Anda tidak mendapat nilai jual yang menguntungkan, misalnya rumah investasi Anda terbakar. Dengan KPR, maka hal-hal seperti ini dapat terhindar karena rumah yang menjadi barang investasi Anda akan dilindungi oleh asuransi.
Risiko pajak


Risiko ini erat hubungannya dengan masalah legalitas, di mana jika investasi Anda tidak mengikuti aturan pajak yang berlaku, maka investasi Anda tadi dapat dipermasalahkan oleh pemerintah dan memberi kerugian kepada Anda. Jika Anda memilih berinvestasi secara KPR, maka risiko ini dapat Anda abaikan karena ketika memilih program KPR, maka masalah legalitas hukum (terutama pajak) dari barang investasi Anda (rumah) sudah terjamin terlebih dahulu.


Risiko inflasi

Terkadang keadaan ekonomi suatu negara dapat menyebabkan terjadinya inflasi, yaitu menurunnya nilai riil dan hasil dari suatu produk investasi. Rumah (atau properti secara umum) di sisi lain merupakan bentuk investasi yang relatif “kebal” atau sulit terpengaruh oleh inflasi.
Risiko bunga


Risiko jenis ini adalah salah satu jenis risiko investasi yang mungkin paling dapat memberikan efek negatif kepada investasi rumah secara KPR. Risiko ini erat hubungannya dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI). Jika suku bunga pada suatu tahun meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, maka total biaya yang harus Anda bayarkan untuk berinvestasi pada KPR rumah tadi juga akan meningkat yang dapat berpengaruh pada keuntungan total yang bisa Anda dapatkan di kemudian hari.


Asal muasal risiko jenis ini adalah suatu hal yang tidak dapat Anda kendalikan karena sifatnya yang sangat spekulatif, bahkan bukannya tidak mungkin bahwa tingkat suku bunga yang ditentukan oleh BI menjadi lebih ringan yang berarti biaya investasi Anda menjadi lebih kecil dan malah memberi keuntungan untuk Anda. 


Jika Anda mau, Anda dapat menghindari secara utuh risiko ini ketika berinvestasi pada rumah secara KPR, yaitu dengan menggunakan program KPR syariah di mana harga kredit atau dengan kata lain biaya investasi Anda, tidak akan berubah-ubah dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Jadi pilihan untuk menghindari atau menghadapi risiko ini sepenuhnya berada di tangan Anda. 

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua