Jakarta, KompasProperti - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menargetkan untuk masuk jajaran lima bank nasional dengan aset terbesar. Saat ini aset BTN tercatat sekitar Rp 233 triliun dan ditargetkan mampu mencapai Rp 253 triliun tahun ini.
"Karena target kita dalam tahun ini adalah Sejuta Rumah kita bisa biayai Rp 66 triliun, kurang Rp 20 triliun itu sudah melampaui," ujar Direktur Utama BTN Maryono, pada acara buka bersama dengan wartawan di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Maryono mengatakan, permintaan untuk perumahan atau backlog di Indonesia masih besar, yakni 11 juta unit. Jika diasumsikan setiap unitnya dihargai Rp 100 juta, maka aset BTN dari perumahan saja bisa mencapai Rp 1.100 triliun.
"Kalau mau tambah Rp 20 triliun itu sangat mungkin. Kalau kita konsentrasi pada subsidi market share BTN 97 persen, itu bisa mengangkat Rp 20 triliun, kalau tadi mengambil dari angka 11 juta unit," tutur Maryono.
Selain itu, lanjut Maryono, untuk mencapai posisi aset kelima terbesar, BTN akan menjaga laju pertumbuhan kredit dan pembiayaan di level 18 persen secara tahunan.
Menurut Maryono, pertumbuhan kredit BTN cukup besar. Di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi saja berada di kisaran 20-21 persen. Kemudian, dari segi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan di kisaran 22-24 persen.
Sumber : properti.kompas.com