Spinner Icon

Bosan dengan Gaya Modern? Yuk, Intip Desain Rustic Berikut!

Author Image
Info Terbaru · 8 Juli 2019

KOMPAS.com - Desain gaya rustic identik dengan kesan natural, memiliki tekstur yang terinspirasi dari alam, sederhana, dan didominasi oleh warna tanah.

Istilah rustic itu sendiri sebenarnya dapat menggambarkan banyak jenis desain yang biasa dipergunakan dalam sebuah kabin dan rumah kayu.

Selain itu, rumah bergaya rustic memiliki perpaduan ciri-ciri yang serupa dengan berbagai gaya desain lainnya.

Seperti warna-warna gelap dan berat pada gaya klasik, panel kayu pada gaya pedesaan, tembok batu dan langit-langit kayu pada rumah Skandinavian, dan masih banyak lagi.

Karakteristik Utama Desain Gaya Rustic

Desain gaya rustic yang melibatkan banyak material alam seperti kayu dan batu
Desain gaya rustic yang melibatkan banyak material alam seperti kayu dan batu (www.housebeautiful.com)
Terlepas dari kemiripan dari desain gaya rustic dengan gaya interior yang lain, desain ini memiliki satu karakteristik utama, yaitu penggunaan bahan-bahan alam.

Bahan alam mentah yang belum diolah juga umum ditemukan dalam desain ini, misalnya penggunaan unfinished wood untuk sebuah meja.

Bahan-bahan alam yang umum digunakan dalam desain ini meliputi batu dan kayu, serta material kain berupa kain kanvas dan burlap atau yang biasa disebut kain goni.

Dominasi Warna Tanah yang Hangat

Desain rustic dengan dominasi warna tanah dan sentuhan warna merah sebagai aksen.
Desain rustic dengan dominasi warna tanah dan sentuhan warna merah sebagai aksen. (www.gharpedia.com)
Selain penggunaan material alam, desain gaya rustic juga dapat dikenali dengan penggunaan warna-warna tanah yang hangat seperti coklat dan abu-abu.

Pilihlah warna yang berasal dari alam misalnya saja warna bebatuan, batang kayu, lumpur, dan tanah.

Anda juga dapat menggunakan warna-warna dengan corak yang lebih cerah, namun tetap berkesan hangat sebagai aksen dalam ruangan seperti warna merah, kuning, dan orange.

Desain Rustic yang Penuh dengan Tekstur

Furnitur dengan kesan kasar dan unfinished sebagai ciri khas desain gaya rustic.
Furnitur dengan kesan kasar dan unfinished sebagai ciri khas desain gaya rustic. (www.gharpedia.com)
Desain rustic kerap terkesan kasar berkat penggunaan berbagai jenis material bertekstur di dalamnya.

Penambahan tekstur ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menggunakan kain bertekstur seperti linen, burlap, wol, dan kanvas sebagai karpet, selimut, hingga kain pelapis kursi.

Selain itu, Anda dapat memanfaatkan bahan alam seperti bebatuan sebagai lantai, keranjang dari bahan anyaman sebagai tempat penyimpanan barang, hingga untreated wood untuk memperkuat kesan rustic.

Penggunaan Elemen Rustic

Material bekas yang dimanfaatkan kembali menjadi sebuah elemen rustic yang menarik perhatian di AA Residence karya Bitte Design Studio
Material bekas yang dimanfaatkan kembali menjadi sebuah elemen rustic yang menarik perhatian di AA Residence karya Bitte Design Studio (www.arsitag.com)
Penggunaan satu atau beberapa elemen rustic pada desain yang netral akan lebih mampu menarik perhatian karena tampilannya yang benar-benar kontras.

Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan lampu gantung bergaya rustic dengan kerangka terbuat dari bahan besi atau metal yang seakan-akan berasal dari masa lalu.

Pilihan lainnya adalah menggunakan furnitur seperti meja dari material kayu bekas.

Terhubung dengan Alam Bebas

Jendela kaca besar menjadi transisi antara alam bebas dengan hunian bergaya rustic
Jendela kaca besar menjadi transisi antara alam bebas dengan hunian bergaya rustic (www.canadianloghomes.com)
Desain gaya rustic sangatlah dekat dengan alam, oleh karena itu, Anda perlu mencari cara untuk terhubung dan lebih dekat dengan alam bebas.

Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan memasang jendela kaca berukuran besar, dinding dan pintu kaca, ataupun dengan penambahan skylight.

Pilihan lainnya adalah dengan membawa elemen alam ke dalam rumah, misalnya saja tanaman hijau dalam pot kayu atau rangkaian ranting-ranting yang disusun menjadi pembatas ruangan.

Tiang Penyangga Kayu

Elemen rustic ditampilkan pada tiang penyangga kayu dan lantai batu
Elemen rustic ditampilkan pada tiang penyangga kayu dan lantai batu (www.gharpedia.com)
Salah satu elemen lain yang akan Anda temukan dalam desain gaya rustic adalah tiang penyangga kayu.

Untuk lebih memperkuat kesan rustic itu sendiri, kayu yang digunakan merupakan kayu mentah dengan warna asli.

Penggunaan tiang penyangga kayu akan memberikan karakter yang lebih kuat di seluruh ruangan dan pada saat yang bersamaan menyatukan seluruh elemen rustic dalam ruangan tersebut mulai dari lantai hingga ke langit-langit.

Furnitur Buatan Tangan

Contoh furnitur rustic yang dibuat dengan kreasi sendiri
Contoh furnitur rustic yang dibuat dengan kreasi sendiri (www.weheartrustic.com)
Pada umumnya, furnitur yang dipergunakan dalam gaya rustic merupakan hasil buatan tangan dengan bentuk dan desain yang sederhana untuk menonjolkan keindahan dari material yang digunakan.

Selain itu, ukuran furnitur itu sendiri tergolong lebih besar dengan menggunakan material seperti kayu, batu, dan papan kayu.

Furnitur DIY (do it yourself) atau buatan sendiri menggunakan material daur ulang yang tersedia di rumah dapat semakin memperkuat kesan rustic.

Apakah Anda memiliki furnitur ini di rumah dan cerita apa yang ada dibalik material yang Anda gunakan tersebut?


Sumber : properti.kompas.com

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua