Rumah adalah tempat bernaung yang nyaman bagi keluarga. Tak hanya itu, rumah juga memiliki beberapa letak. Misalnya kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, hingga taman. Material rumah biasanya terbuat dari batu bata atau bata ringan.
Bagi kamu yang suka menciptakan ruang yang nyaman dan keindahannya, kamu juga perlu memperhatikan estetika dinding serta perabotannya. Untuk menghias dinding rumah, kamu dapat menggunakan cat atau wallpaper dinding.
Belakangan ini wallpaper dinding sedang marak digunakan, mulai dari jenis 3D hingga yang sederhana yakni menempel stiker di setiap sudut ruangan. Pada artikel ini, kami akan mengulas terkait cara pasang wallpaper dinding rumah. Mulai dari jenisnya hingga cara pasangnya.
Bagi kamu yang sedang berencana membangun rumah dan seisinya, kamu dapat memperhatikan isi artikel berikut. Sebagai pemula, kami merekomendasikan warna cat rumah yang gampang untuk dipadukan dengan hiasan dinding apapun, yakni putih atau biru.
Key takeaways:
Wallpaper dinding rumah adalah salah satu material yang dapat menambah keindahan ruangan.
Cara pasang wallpaper dinding rumah cukup mudah, yakni mempersiapkan dinding dengan baik.
Jenis material yang dapat digunakan yakni paper wallpaper dan foil wallpaper.
Wallpaper Dinding
Melansir dari detik properti (2023) wallpaper dinding adalah sebuah material yang berfungsi untuk mempercantik setiap bagian ruangan, baik di rumah atau di tempat kerja. Selain itu, wallpaper juga bisa menjadi solusi untuk menghindari rasa bosan, akibat cat tembok yang sudah kusam.
Tak hanya dapat mengganti warna, menggunakan wallpaper dinding juga dapat menambahkan nuansa baru pada rumah. Misalnya dengan motif bunga, salur, hingga tekstur seperti tumpukan bata.
Jenis Material Wallpaper Dinding
Dilansir dari Crona (2019) berikut beberapa wallpaper yang sering kamu jumpai. Simak jenis jenisnya.
Paper Wallpaper
Wallpaper ini terbuat dari kertas, seringkali di cat atau dicetak dengan pola. Paper wallpaper bersifat ekonomis, mudah dipasang, cocok untuk ruangan kering. Sayangnya, wallpaper jenis ini rentan terhadap kerusakan dan tidak tahan air.
Non-Woven Wallpaper
Wallpaper ini terbuat dari serat polietilen dan seringkali lebih tahan lama. Non-woven wallpaper mudah dipasang, tahan lama, dan dapat menutupi kekurangan dinding. Kekurangannya, lebih mahal daripada kertas biasa.
Textile Wallpaper
Wallpaper jenis ini menggunakan bahan seperti sutra atau wol untuk tampilan mewah. Textile wallpaper memberikan tekstur dan kehangatan, cocok untuk ruangan khusus. Namun kekurangannya adalah memerlukan perawatan khusus, lebih rentan terhadap kerusakan.
Foil Wallpaper
Terbuat dari foil logam untuk kilauan dan efek mewah. Foil wallpaper dapat menambahkan efek visual yang menarik dan mudah dibersihkan. Namun kekurangannya, tidak sesuai untuk ruangan dengan banyak cacat dinding.
Tips Merawat Wallpaper Dinding
1. Pembersihan secara Berkala
Pembersihan berkala merupakan langkah kunci dalam merawat wallpaper dinding agar tetap awet dan tahan lama. Gunakan spons lembut yang tidak merusak permukaan wallpaper, dan pilihlah cairan pembersih yang ringan serta bebas dari bahan kimia keras. Hindari menggosok terlalu keras, karena hal ini dapat merusak tekstur atau motif wallpaper.
Perhatikan area yang rentan terhadap kotoran, seperti di sekitar saklar listrik atau permukaan yang sering disentuh. Melalui pembersihan secara teratur, kamu dapat menjaga kebersihan dan keindahan wallpaper, serta mencegah permukaan dinding dari debu kotoran yang dapat merusak tampilan keseluruhan.
2. Hindari Sinar Matahari
Hindari paparan sinar matahari langsung menjadi langkah kritis dalam menjaga keawetan wallpaper dinding. Sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan perubahan warna dan memudarkan motif wallpaper seiring waktu.
Untuk melindungi dinding dekoratif kamu, pertimbangkan untuk menempatkan furniture atau tirai yang dapat menghalangi sinar matahari langsung.
Selain melindungi warna, langkah ini juga membantu mencegah kemungkinan kerusakan struktural akibat pemanasan berlebihan.
Memperhatikan penempatan furnitur dan penutup jendela, dapat memastikan bahwa wallpaper kamu tetap mempertahankan keindahan. Selain itu juga daya tariknya yang tidak terpengaruh oleh efek buruk sinar matahari.
3. Kontrol Kelembaban
Mengendalikan kelembaban merupakan langkah penting dalam merawat wallpaper dinding, agar tetap awet dan tahan lama. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan wallpaper mengelupas, dan merusak lem yang menempelkannya.
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik, gunakan dehumidifier jika diperlukan, terutama di area dengan tingkat kelembaban tinggi. Selain itu, hindari meletakkan wallpaper di dekat sumber kelembaban seperti air atau radiator yang dapat menyebabkan kondensasi.
4. Pencegahan Terhadap Noda Membandel
Pencegahan terhadap noda merupakan aspek krusial dalam menjaga keindahan wallpaper dinding. Hindari kontak langsung dengan benda-benda yang dapat meninggalkan noda, seperti tinta atau makanan.
Jika terjadi tumpahan atau noda, segera bersihkan dengan hati-hati menggunakan kain lembut yang tidak mengandung serat kasar.
Kemudian untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan perasan jeruk nipis. Caranya adalah dengan menggosok campuran kedua bahan tersebut pada wallpaper, menggunakan spons lembut atau tisu basah.
Pastikan alat pembersih yang digunakan tidak terlalu basah agar wallpaper tidak cepat rusak. Biarkan sebentar, lalu lap bekas gosokan dengan kain halus kering.
Pembersihan yang cepat dan tepat dapat mencegah noda menyerap ke dalam tekstur wallpaper dan merusak motifnya.
Selain itu, pertimbangkan penggunaan pelindung permukaan atau penutup meja untuk mencegah potensi kerusakan akibat tumpahan cairan atau benda tajam.
5. Penanganan dengan Lembut
Saat melakukan perubahan dekorasi atau perbaikan, berhati-hatilah agar tidak merusak wallpaper. Lepaskan dengan lembut dan hindari menggunakan alat yang dapat merusak permukaan, seperti pisau tajam atau alat pemotong yang kasar.
Jika ada kebutuhan untuk melepas wallpaper, gunakan metode yang direkomendasikan oleh produsen dan pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati.
Langkah-langkah penanganan yang lembut tidak hanya melibatkan saat pemasangan atau penggantian wallpaper, tetapi juga saat membersihkan atau melakukan perawatan lainnya.
6. Perbaikan dengan Cepat
Jika ada bagian wallpaper yang mengelupas, robek, atau mengalami kerusakan lainnya, segera lakukan perbaikan. Gunakan lem wallpaper yang sesuai atau ikuti petunjuk perbaikan yang disediakan.
Jangan biarkan kerusakan dibiarkan terlalu lama, karena hal ini dapat memperburuk kondisi dan membuat perbaikan lebih sulit dilakukan di kemudian hari.
Jika kamu merasa kesulitan atau kerusakan terlalu parah, pertimbangkan untuk menghubungi profesional dalam perawatan dinding, atau instalasi wallpaper untuk memastikan perbaikan yang tepat dan tahan lama.
7. Penggunaan Primer
Penggunaan primer sebelum pemasangan wallpaper adalah langkah yang tidak boleh diabaikan untuk memastikan daya tahannya.
Primer membantu wallpaper menempel dengan lebih baik pada dinding, mencegah pengelupasan, dan memastikan hasil pemasangan yang lebih tahan lama.
Pastikan dinding sudah bersih dan kering sebelum mengaplikasikan primer. Pilih primer yang sesuai dengan jenis dinding dan wallpaper yang akan dipasang.
Penggunaan primer juga membantu dalam proses pengelupasan wallpaper di masa mendatang, karena memudahkan pelepasan tanpa merusak dinding.
8. Hindari Uap Air
Hindari penciptaan uap air menjadi langkah penting dalam merawat wallpaper dinding agar tetap awet dan tahan lama.
Tempatkan wallpaper di area yang tidak sering terkena uap air, seperti dapur atau kamar mandi, karena uap air dapat merusak lem yang menempelkannya dan menyebabkan wallpaper mengelupas.
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban udara. Jika tidak mungkin menghindari uap air, pertimbangkan penggunaan exhaust fan atau dehumidifier untuk mengontrol kelembaban udara.
Cara Memasang Wallpaper Dinding Rumah
Berikut beberapa langkah untuk memasang wallpaper.
Persiapkan Dinding dengan Baik
Cara pasang wallpaper dinding yang pertama adalah memastikan persiapkan dinding dengan baik. Pastikan dinding dalam keadaan bersih dan rata. Reparasi retak atau lubang jika diperlukan. Gantungkan wallpaper pada dinding yang telah dicat dan kering dengan baik.
Ukur dan Potong Wallpaper
Cara pasang wallpaper dinding selanjutnya adalah ukur tinggi dinding dan potong wallpaper sesuai ukuran dengan memberikan sedikit cadangan di bagian atas dan bawah. Gunakan alat potong wallpaper untuk hasil yang presisi.
Gunakan Lem Wallpaper yang Tepat
Pastikan menggunakan lem wallpaper berkualitas tinggi. Oleskan lem secara merata pada bagian belakang wallpaper, hindari pembentukan gelembung udara.
Pegang dan Tempel Secara Perlahan
Tempel wallpaper pada dinding dengan hati-hati sambil menjepitnya ke tepi dinding. Gunakan spatula lebar untuk menghilangkan gelembung udara dan menjaga wallpaper tetap rata.
Potong Kelebihan dengan Presisi
Setelah wallpaper ditempelkan dengan baik, gunakan pisau cutter tajam untuk memotong kelebihan di bagian atas dan bawah. Pastikan potongan bersih dan rapi.
Periksa Hasil dengan Teliti
Periksa hasil akhir dengan teliti. Pastikan tidak ada gelembung udara atau lipatan yang tidak diinginkan. Jika diperlukan, perbaiki dengan menekan secara perlahan.
Bangun Rumah Impian Bersama BTN Properti
Kini kamu sudah memahami apa itu wallpaper dinding, mulai dari arti hingga cara pasangnya. Jika kamu hendak memiliki rumah atau membangun sebuah rumah, kamu harus mempertimbangkan isi serta dekorasinya agar tidak membosankan.
Terlebih pada kamar anak, usahakan untuk membuat suasana kamar menjadi nyaman dan indah. Karena kamar anak adalah ruangan yang digunakan untuk tidur dan belajar dengan tenang.
Jika kamu berencana memiliki rumah baru, kamu dapat mengunjungi BTN Properti untuk mendapatkan informasi lengkap.