Blog Artikel

Rilis statistik terbaru Bank Indonesia menyebutkan likuiditas perekonomian, sebagaimana tercermin dari uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8,7% (yoy) pada Juni 2016. Akselerasi pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan kredit perbankan dan aktiva luar negeri bersih. Rilis data terbaru Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebutkan jumlah rekening simpanan dengan saldo lebih dari Rp2 miliar meningkat 0,83% (MoM) menjadi 182 juta rekening pada Mei 2016. Jumlah nominal dari rekening tersebut mencapai Rp2.007,87 triliun.

Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5% pada semester I-2016. Defisit APBN yang berada di kisaran 1,8%-1,9% atau jauh di atas target pemerintah 2,4% menjadi salah satu pendorong. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk tidak mengubah tingkat bungapenjaminan. Dengan demikian, untuk periode 24 Juni-14 September 2016, tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah dan valas di bank umum masing-masing 6,75% dan 0,75% serta simpanan rupiah di BPR 9,25%.

Bank sentral AS The Fed memutuskan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) tetap di level 0,25%. The Fed memberi sinyal bahwa FFR masih mungkin naik tahun ini seperti proyeksi sebelumnya.

Kementrian Keuangan mencatat penerimaan uang tebusan dari program amnesti pajak sebesar Rp23,7 miliar sepanjang seminggu pertama pelaksanaan. Penerimaan tersebut berasal dari deklarasi aset dalam negeri Rp735 miliar dan deklarasi aset luar negeriRp253 miliar.Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penggabungan 10.000 ATM dan 60.000 electronic data capture (EDC) milik bank Himbara sampai akhir tahun 2016. Penggabungan jilid II tersebut sedang dalam proses izin prinsip perusahaan switching kepada Bank Indonesia.

Pertemuan menteri keuangan negara G20 menyimpulkan keputusan Inggris untuk menarik diri dari Uni Eropa (Brexit) memperbesar risiko ekonomi dunia. Meskipun begitu, perekonomian global diproyeksikan akan membaik pada tahun 2017 dan 2018.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Juli 2016 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,50%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,50% dan Lending Facility sebesar 7,00%. Bank Indonesia juga memutuskan BI 7-day (Reverse) Repo Rate tetap sebesar 5,25% sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016.

Kementrian Keuangan menandatangani kontrak kerja bank persepsi tax amnesty dengan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BCA di Jakarta. Penandatanganan tersebut merupakan tahap pertama yang akan diikuti dengan bank lainnya.

Survei perbankan triwulan III-2016 menunjukan responden memproyeksikan penguatan pertumbuhan kredit. Rata-rata suku bunga Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi dan Kredit Konsumsi pada triwulan III-2016 diperkirakan turun masingmasing 18 bps, 8 bps dan 11 bps.

Kementrian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) sebagai aturan pelaksanaan UU Pengampunan Pajak. Ketiga aturan tersebut adalah PMK No.118 tahun 2016 tentang pelaksanaan UU Tax Amnesty, PMK No.119 tahun 2016 tentang Tata Cara Pengalihan Wajib Pajak ke Dalam Wilayah NKRI dan Penempatan pada Instrumen-Instrumen Investasi di Pasar Keuangan Dalam Rangka Pengampunan Pajak, dan KMK No. 600 tahun 2016 tentangPenetapan Bank Persepsi yang Bertindak Sebagai Penerima Uang Tebusan Dalam Rangka Pelaksanaan Pengampunan Pajak.