Ekonomi-Bisnis Terkini
- Likuiditas perekonomian Indonesia meningkat sebagaimana tercermin dari uang beredar dalam arti luas (M2) yang tumbuh 11,1% (yoy) ke posisi Rp5.126,2 triliun pada Mei 2017, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 10,2% (yoy). Peningkatan tersebut terutama didorong oleh peningkatan Aktiva Luar Negeri Bersih dan ekspansi operasi keuangan Pemerintah Pusat.
- Pertumbuhan kredit perbankan per Mei 2017 tercatat Rp4.453 triliun atau tumbuh 8,6% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 9,4% (yoy). Perlambatan terjadi karena melambatnya penyaluran kredit modal kerja dan kredit investasi.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 44.87 poin atau 0.76% ke posisi 5,865.36. Dua sektor tercatat menguat yang mana sektor Properti membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0.73%. Sektor Infrastruktur membukukan pelemahan terdalam dengan turun 2.04%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 123 saham menguat, 217 saham melemah, 95 saham stagnan, dan 121 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp1,155.87 miliar. Volume perdagangan tercatat 5.92 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6.55 triliun.
- Indeks STI turun 0.38% ke level 3,211.17. Indeks Nikkei 225 turun 0.12% ke level 20,032.35. Indeks Hang Seng turun 1.53% ke level 25,389.01. Indeks Shanghai turun 0.41% ke level 3,182.80. Indeks Shenzen turun 0.46% ke level 1,896.53. Indeks FTSE turun 0.27% ke level 7,357.23. Bursa AS libur.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.16% ke level 6.7238. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 1.25% ke level 7.7171.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang acuan (hard currency) kecuali yen dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,386 atau terdepresiasi 0.46%.
