Ekonomi-Bisnis Terkini
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,01% (yoy) pada triwulan II-2017, sama dengan triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (yoy). Perkembangan tersebut mengindikasikan masih berlanjutnya proses pemulihan ekonomi Indonesia meskipun tidak sekuat perkiraan semula.
- Posisi rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) ruko dan rukan mencapai 4,58% pada Juni 2017, tertinggi dalam lima tahun terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPL disektor tersebut mengalami tren kenaikan sejak Februari 2015, antara lain karena imbas maraknya transaksi berbasis e-commerce.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 28.19 poin atau 0.49% ke posisi 5,749.29. Tiga sektor tercatat menguat yang mana sektor Aneka Industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 1.17%. Sektor Barang Konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.46%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 119 saham menguat, 212 saham melemah, 125 saham stagnan, dan 103 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp348.67 miliar. Volume perdagangan tercatat 6.63 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6.28 triliun.
- Indeks STI turun 0.18% ke level 3,320.67. Indeks Nikkei 225 naik 0.52% ke level 20,055.89. Indeks Hang Seng naik 0.46% ke level 27,690.36. Indeks Shanghai naik 0.53% ke level 3,279.46. Indeks Shenzen naik 0.74% ke level 1,872.29. Indeks Dow Jones naik 0.12% ke level 22,118.42. Indeks S&P500 naik 0.16% ke level 2,480.91. Indeks FTSE naik 0.27% ke level 7,531.94.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.09% ke level 6.7728. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0.20% ke level 7.9689.
- Nilai tukar rupiah menguat terhadap semua mata uang acuan (hard currency). Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,319 atau terapresiasi 0.04%.