Ekonomi-Bisnis Terkini
- Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia tercatat inflasi 0,47% (mtm) atau 3,58% (yoy) pada November 2016. Peningkatan inflasi IHK bulan ini sesuai dengan pola historis menjelang akhir tahun.
- Posisi dana yang terhimpun dari program Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) mencapai Rp93 miliar dari 1,95 juta nasabah pada akhir triwulan III-2016. Layanan laku pandai telah ada di 34 provinsi dan 499 kabupaten/kota diseluruh Indonesia.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 49,85 poin atau 0,97% ke posisi 5.198,76. Delapan sektor tercatat menguat yang mana sektor pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 2,45%. Sektor properti membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0,66%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 145 saham menguat, 145 saham melemah, 103 saham stagnan, dan 146 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp181 miliar. Volume perdagangan tercatat 15,10 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,47 triliun.
- Indeks STI naik 0,85% ke level 2.928,58. Indeks Nikkei 225 naik 1,12% ke level 18.513,12. Indeks Hang Seng naik 0,39% ke level 22.878,23. Indeks Shanghai naik 0,72% ke level 3.273,31. Indeks Shenzen naik 0,61% ke level 2.119,69. Indeks Dow Jones naik 0,36% ke level 19.191,93. Indeks S&P500 turun 0,35% ke level 2.191,08. Indeks FTSE turun 0,46% ke level 6.752,93.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0,38% ke level 8,0364. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0,57% ke level 9,1681.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro dan yen. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.582 atau terdepresiasi 0,14%.
