Ekonomi-Bisnis Terkini
- Pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer Indonesia melambat sebagaimana tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial triwulan III-2016 yang tumbuh 0,36% (qtq), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan II-2016 yang sebesar 0,64% (qtq). Perlambatan pertumbuhan harga rumah terutama terjadi pada rumah tipe besar (0,05%, qtq).
- Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menargetkan jumlah uang elektronik yang beredar sampai akhir tahun 2016 mencapai 200.000 kartu. BTN telah menerbitkan B-Link yang merupakan kartu co-branding dengan Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 35,98 poin atau 0,66% ke posisi 5.450,31. Delapan sektor tercatat menguat yang mana sektor pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 3,33%. Sektor barang konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan dengan turun 0,64%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 234 saham menguat, 92 saham melemah, 87 saham stagnan, dan 126 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp277 miliar. Volume perdagangan tercatat 12,71 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8,10 triliun.
- Indeks STI naik 1,58% ke level 2.834,09. Indeks Nikkei 225 naik 6,72% ke level 17.344,42. Indeks Hang Seng naik 1,89% ke level 22.839,11. Indeks Shanghai naik 1,37% ke level 3.171,28. Indeks Shenzen turun 1,37% ke level 2.096,89. Indeks DJIA naik 1,17% ke level 18.807,88, indeks S&P 500 naik 0,20% ke level 2.167,48 sementara indeks FTSE turun 1,21% ke level 6.827,98.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0,42% ke level 7,0617. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0,46% ke level 8,1918.
- Nilai tukar rupiah menguat terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS dan renminbi. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.118 atau terdepresiasi 0,26%.
