Ekonomi-Bisnis Terkini
- Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan Nomor Tunggal Identitas Investor (NTII) untuk investor Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Sebanyak 202.284 investor tercatat telah memiliki NTII sejak diwajibkan per 3 Oktober 2016.
- Bank Indonesia berencana merevisi batas maksimum bunga kartu kredit menjadi maksimal 2,25% perbulan atau 26,95% per tahun dari posisi saat ini 2,95% perbulan atau 35,4% per tahun. BI memberi waktu 6 bulan bagi perbankan Indonesia untuk mempersiapkan diri.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 218,34 poin atau 4,01% ke posisi 5.231,97. Delapan sektor tercatat melemah yang mana sektor aneka industri membukukan pelemahan terdalam dengan turun 6,57%. Sektor pertambangan dan sektor agribisnis membukukan penguatan dengan naik masing-masing 0,97% dan 0,88%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 52 saham menguat, 269 saham melemah, 77 saham stagnan, dan 141 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp2,46 triliun. Volume perdagangan tercatat 23,80 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp189,16 triliun.
- Indeks STI turun 0,69% ke level 2.814,60. Indeks Nikkei 225 naik 0,18% ke level 17.374,79. Indeks Hang Seng turun 1,35% ke level 22.531,09. Indeks Shanghai naik 0,78% ke level 3.196,04. Indeks Shenzen naik 0,53% ke level 2.108,03. Indeks DJIA naik 0,21% ke level 18.847,66, indeks S&P 500 turun 0,14% ke level 2.164,45 sementara indeks FTSE turun 1,43% ke level 6.730,43.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 1,17% ke level 7,1441. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun pada perdagangan tanggal 10 November 2016 turun 0,46% ke level 8,1918.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency). Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.350 atau terdepresiasi 1,77%.
