Ekonomi-Bisnis Terkini
- Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% (yoy) pada triwulan I-2015. Tekanan terhadap belanja pemerintah tahun lalu ternyata masih berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini.
- Bank Central Asia Tbk membukukan laba bersih Rp20,6 triliun pada tahun 2016, tumbuh 14,4 % (yoy). Pertumbuhan tersebut ditopang antara lain oleh tingkat beban dana (cost of fund) yang rendah, kualitas portofolio kredit, serta pertumbuhan aset produktif yang solid.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 18.70 poin atau 0.35% ke posisi 5,409.37. Sembilan sektor tercatat menguat yang mana sektor Aneka Industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 1.03%. Sektor Properti membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0.28%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 162 saham menguat, 151 saham melemah, 119 saham stagnan, dan 107 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp406.83 miliar. Volume perdagangan tercatat 9.16 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5.43 triliun.
- Indeks STI naik 0.44% ke level 3,147.15. Indeks Nikkei 225 naik 0.15% ke level 19,633.75. Indeks Hang Seng naik 1.11% ke level 23,829.67. Indeks Shanghai naik 0.76% ke level 3,237.02. Indeks Shenzen naik 0.81% ke level 2,029.89. Indeks Dow Jones turun 0.10% ke level 20,881.48. Indeks S&P500 naik 0.04% ke level 2,373.47. Indeks FTSE naik 0.33% ke level 7,367.08.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.02% ke level 7.3074. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 1.55% ke level 8.2050.
- Nilai tukar rupiah menguat terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro dan yen. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,364 atau terapresiasi 0.22%.
