Ekonomi-Bisnis Terkini
- Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menaikkan target suku bunga acuan Fed Fund Rate dari sebelumnya 0,25%-0,5% menjadi 0,5%-0,75%. The Fed mengindikasikan adanya tiga kali kenaikan pada tahun 2017.
- Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk meluncurkan produk uang elektronik (e-money) berbasis server bernama UnikQu. Produk ini bisa diakses dengan menggunakan smartphone tanpa perlu menjadi nasabah BNI.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 30,80 poin atau 0,58% ke posisi 5.262,82. Sembilan sektor tercatat melemah yang mana sektor properti membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1,22%. Sektor industri dasar membukukan penguatan dengan naik 0,30%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 104 saham menguat, 200 saham melemah, 102 saham stagnan, dan 134 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp304 miliar. Volume perdagangan tercatat 9,59 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,70 triliun.
- Indeks STI turun 0,10% ke level 2.955,23. Indeks Nikkei 225 naik 0,02% ke level 19.253,61. Indeks Hang Seng naik 0,04% ke level 22.456,62. Indeks Shanghai turun 0,46% ke level 3.140,53. Indeks Shenzen turun 0,81% ke level 1.959,86. Indeks Dow Jones turun 0,60% ke level 19.792,53. Indeks S&P500 turun 0,81% ke level 2.253,28. Indeks FTSE turun 0,28% ke level 6.949,19.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 1,62% ke level 7,6285. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 1,92% ke level 8,6801.
- Nilai tukar rupiah menguat terhadap semua mata uang kuat (hard currency). Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.285 atau terapresiasi 0,18%.