Ekonomi-Bisnis Terkini
- Harga properti residensial di pasar primer menunjukan peningkatan sebagaimana tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial yang tumbuh 0,37% (qtq) pada triwulan IV-2016, lebih tinggi dari triwulan II-2016 yang tumbuh 0,36% (qtq). Meningkatnya pertumbuhan harga rumah masih dipengaruhi oleh faktor kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja.
- Bank Permata Tbk membukukan kenaikan fee based income 7% (yoy) pada tahun 2016. Pendapatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan bisnis wealt management.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 28.89 poin atau 0.53% ke posisi 5,380.67. Seluruh sektor tercatat melemah yang mana sektor Industri Dasar membukukan pelemahan terdalam dengan dengan turun 1.27%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 123 saham menguat, 204 saham melemah, 103 saham stagnan, dan 109 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp384.19 miliar. Volume perdagangan tercatat 18.56 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7.91 triliun.
- Indeks STI turun 1.26% ke level 3,072.47. Indeks Nikkei 225 turun 1.13% ke level 19,238.98. Indeks Hang Seng turun 0.03% ke level 23,703.01. Indeks Shanghai naik 0.03% ke level 3,217.93. Indeks Shenzen turun 0.02% ke level 1,964.32. Indeks Dow Jones naik 0.45% ke level 20,504.41. Indeks S&P500 naik 0.40% ke level 2,337.58. Indeks FTSE turun 0.14% ke level 7,268.56.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.13% ke level 7.3809. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0.22% ke level 8.1222.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,330.