Spinner Icon

Daily Update Edisi 17 November 2016

Author Image
Daily Report · 18 November 2016
Ekonomi-Bisnis Terkini

  • Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day RR Rate tetap dilevel 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility tetap masing-masing di level 4,00% dan 5,50%. Peningkatan ketidakpastian di pasar keuangan global pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS menjadi salah satu alasannya.
  • Bank Indonesia (BI) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2017 dari 5,1-5,5% menjadi 5-5,4%. Kondisi ekonomi global yang semakin memburuk menjadi pendorong utama.

Pasar Hari Ini

  • IHSG naik 7,55 poin atau 0,15% ke posisi 5.193,02. Tujuh sektor tercatat menguat yang mana sektor infrastruktur membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0,80%. Sektor pertambangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1,43%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 138 saham menguat, 138 saham melemah, 111 saham stagnan, dan 152 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp144 miliar. Volume perdagangan tercatat 11,00 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,35 triliun.
  • Indeks STI naik 0,70% ke level 2.813,48. Indeks Nikkei 225 relatif stagnan di level 17.862,63. Indeks Hang Seng turun 0,08% ke level 22.262,88. Indeks Shanghai naik 0,11% ke level 3.208,45. Indeks Shenzen turun 0,38% ke level 2.116,86. Indeks DJIA naik 0,19% ke level 18.903,82, indeks S&P 500 naik 0,47% ke level 2.187,12 sementara indeks FTSE naik 0,67% ke level 6.794,71.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0,39% ke level 7,5795. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0,03% ke level 8,6911.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.385 atau terdepresiasi 0,28%.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua