Spinner Icon

Daily Update Edisi 18 November 2016

Author Image
Daily Report · 21 November 2016
Ekonomi-Bisnis Terkini

  • Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat US$325,3 miliar pada akhir triwulan III-2016 atau tumbuh 7,8% (yoy). Rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 35,7%, turun dari triwulan II-2016 yang sebesar 26,9%.
  • Bank Permata Tbk memproyeksikan pertumbuhan kredit konsumsi sekitar 8% pada tahun 2017 yang didorong oleh kinerja kredit pemilikan rumah (KPR) dan kendaraan bermotor. Hingga September 2016, kontribusi KPR terhadap total kredit Bank Permata sebesar 13%, naik dari periode yang sama tahun lalu yang sebeesar 12%.

Pasar Hari Ini

  • IHSG turun 22,91 poin atau 0,44% ke posisi 5.170,11. Tujuh sektor tercatat melemah yang mana sektor pertambangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1,90%. Sektor industrii dasar membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0,22%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 99 saham menguat, 167 saham melemah, 116 saham stagnan, dan 157 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp128 miliar. Volume perdagangan tercatat 10,03 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,30 triliun.
  • Indeks STI turun 0,77% ke level 2.816,67. Indeks Nikkei 225 naik 0,77% ke level 18.106,02. Indeks Hang Seng naik 0,06% ke level 22.357,78. Indeks Shanghai naik 0,79% ke level 3.218,15. Indeks Shenzen naik 0,36% ke level 2.118,94. Indeks DJIA naik 0,47% ke level 18.956,69, indeks S&P 500 naik 0,75% ke level 2.198,18 sementara indeks FTSE naik 0,03% ke level 6.777,96.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0,94% ke level 7,6949. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 1,87% ke level 8,9390.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali poundsterling dan renminbi. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.438 atau terdepresiasi 0,22%.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua