Ekonomi-Bisnis Terkini
- Inflasi nasional tercatat 0,39% (mtm) pada Mei 2017, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang inflasi 0,09% (mtm). Komponen volatile food dan administred prices terutama bawang putih, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, daging sapi, dan beras serta penyesuaian tarif listrik tahap ketiga menjadi penyumbang inflasi.
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk mennjadi Qualified Asean Bank (QAB) yang bisa membuka cabang penuh di Malaysia. Dengan izin tersebut, Bank Mandiri akan beroperasi penuh di Malaysia seperti Maybank Indonesia Tbk dan CIM Niaga Tbk.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 4.29 poin atau 0.07% ke posisi 5,742.45. Lima sektor tercatat menguat yang mana sektor Aneka Industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 2.57%. Sektor Pertambangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.98%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 138 saham menguat, 184 saham melemah, 111 saham stagnan, dan 114 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp27.53 miliar. Volume perdagangan tercatat 13.50 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8.94 triliun.
- Indeks STI naik 0.13% ke level 3,240.01. Indeks Nikkei 225 naik 1.60% ke level 20,177.28. Indeks Hang Seng naik 0.44% ke level 25,924.05. Indeks Shanghai naik 0.09% ke level 3,105.54. Indeks Shenzen naik 0.85% ke level 1,788.60. Indeks Dow Jones naik 0.29% ke level 21,206.29. Indeks S&P500 naik 0.37% ke level 2,439.07. Indeks FTSE naik 0.05% ke level 7,547.63.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0.41% ke level 6.7599. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0.20% ke level 7.8596.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS dan yen. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,311 atau terapresiasi 0.08%.
