Ekonomi-Bisnis Terkini
- Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 21 Desember 2016. Perbaikan outlook didukung oleh track record stabilitas makroekonomi, efektifitas kebijakan moneter dan nilai tukar rupiah, dan reformasi kebijakan investasi.
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan Bank Central Indonesia Tbk menandatangani nota kesepahaman mengenai interkoneksi dan interoperabilitas kartu debit dan uang elektronik. Selain empat bank tersebut, penandatanganan juga diikuti tiga prinsipal nasional yang bertindak sebagai switching yaitu Artajasa Pembayaran Elektronis, Alto Network, dan Rintis Sejahtera.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 51,09 poin atau 0,99% ke posisi 5.111,39. Sembilan sektor tercatat melemah yang mana sektor barang konsumsi membukukan pelemahan terdalam dengan turun 2,87%. Sektor aneka industri membukukan penguatan dengan naik 1,61%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 116 saham menguat, 193 saham melemah, 104 saham stagnan, dan 128 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp152 miliar. Volume perdagangan tercatat 11,52 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,92 triliun.
- Indeks STI turun 0,33% ke level 2.901,70. Indeks Nikkei 225 turun 0,26% ke level 19.444,49. Indeks Hang Seng naik 0,37% ke level 21.809,80. Indeks Shanghai naik 1,11% ke level 3.137,43. Indeks Shenzen naik 0,74% ke level 1.996,03. Indeks Dow Jones turun 0,16% ke level 19.941,96. Indeks S&P500 turun 0,25% ke level 2.265,18. Indeks FTSE turun 0,04% ke level 7.041,42.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0,88% ke level 7,6837. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0,18% ke level 8,7674.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency). Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.473 atau terdepresiasi 0,60%.