Spinner Icon

Daily Update Edisi 21 November 2016

Author Image
Daily Report · 22 November 2016
Ekonomi-Bisnis Terkini

  • Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan margin bunga bersih (NIM) akan stabil di level 5%-6% pada tahun 2017. Hal ini seiring dengan penurunan bunga simpanan yang relatif seimbang dengan penurunan bunga kredit.
  • Apro Financial Co. Ltd. menargetkan penggabungan (merger) Bank DInar dan Bank Andara sebelum akhir tahun 2017. Moodal inti bank hasil merjer tersebut akan mencapai Rp1,6 triliun atau masuk dalam bank umum kelompok usaha (BUKU) II.

Pasar Hari Ini

  • IHSG turun 21,79 poin atau 0,42% ke posisi 5.148,32. Tujuh sektor tercatat melemah yang mana sektor perdagangan membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0,89%. Sektor pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 1,21%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 129 saham menguat, 167 saham melemah, 108 saham stagnan, dan 135 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp142 miliar. Volume perdagangan tercatat 10,88 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,77 triliun.
  • Indeks STI turun 0,77% ke level 2.816,67. Indeks Nikkei 225 naik 0,77% ke level 18.106,02. Indeks Hang Seng naik 0,06% ke level 22.357,78. Indeks Shanghai naik 0,79% ke level 3.218,15. Indeks Shenzen naik 0,36% ke level 2.118,94. Indeks DJIA naik 0,47% ke level 18.956,69, indeks S&P 500 naik 0,75% ke level 2.198,18 sementara indeks FTSE naik 0,03% ke level 6.777,96.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0,94% ke level 7,6949. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 1,87% ke level 8,9390.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali poundsterling dan renminbi. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.438 atau terdepresiasi 0,22%.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua