Ekonomi-Bisnis Terkini
- Posisi Investasi Internasional Indonesia membukukan net kewajiban sebesar USD340,6 miliar (37,5% PDB) pada akhir triwulan III-2016, turun 17,7% dibandingkan triwulan II-2016. Penurunan disebabkan oleh lebih besarnya kenaikan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) dibandingkan dengan kenaikan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) terkait tax amnesty yang berjalan baik.
- Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menandatangani perjanjian kerjasama dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit. Ketujuh BUMN tersebut adalah Bukit Asam Tbk, Reasuransi Indonesia Utama (Persero), Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Semen Indonesia (Persero) Tbk, Permodalan Nasional Madani (Persero), Perum Perumnas, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 93,12 poin atau 1,79% ke posisi 5.302,57. Seluruh sektor tercatat menguat yang mana sektor aneka industri membukukan penguatan tertinggi dengan naik 3,22%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 196 saham menguat, 114 saham melemah, 110 saham stagnan, dan 121 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp224 miliar. Volume perdagangan tercatat 14,42 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp8,51 triliun.
- Indeks STI turun 0,32% ke level 2.889,15. Indeks Nikkei 225 turun 1,32% ke level 19.145,14. Indeks Hang Seng naik 0,17% ke level 21.790,91. Indeks Shanghai turun 0,20% ke level 3.096,10. Indeks Shenzen turun 0,31% ke level 1.966,24. Indeks Dow Jones turun 0,07% ke level 19.819,78. Indeks S&P500 turun 0,03% ke level 2.249,26. Indeks FTSE naik 0,20% ke level 7.120,26.
- Yield SUN bertenor 5 tahun turun 0,24% ke level 7,7102. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun turun 0,17% ke level 8,8083.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.473 atau terdepresiasi 0,19%.