Ekonomi-Bisnis Terkini
- Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan bahwa optimisme konsumen sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2016 yang sebesar 116,8 atau naik 6,8 poin dari bulan sebelumnya. Peningkatan IKK didorong kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
- Rasio Non-Performing Loan (NPL) bank tercatat 3,22% per Agustus 2016, naik 47 basis poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksikan rasio NPL tidak akan lebih dari 3,3% pada akhir tahun 2016.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 33,16 poin atau 0,62% ke posisi 5.362,66. Seluruh sektor tercatat menguat yang mana sektor pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 2,34%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 182 saham menguat, 103 saham melemah, 101 saham stagnan, dan 153 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp913 miliar. Volume perdagangan tercatat 7,76 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,06 triliun.
- Indeks STI turun 0,47% ke level 2.788,80. Indeks Nikkei 225 naik 0,43% ke level 16.905,36. Indeks Hang Seng turun 0,18% ke level 22.642,62. Indeks Shanghai turun 0,12% ke level 3.125,32. Indeks Shenzen turun 0,21% ke level 2.067,15. Indeks DJIA turun 0,24% ke level 17.888,28, indeks S&P 500 turun 0,17% ke level 2.085,18 sementara indeks FTSE turun 1,43% ke level 6.693,26.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0,27% ke level 7,0120. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0,13% ke level 8,3007.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency). Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.103 atau terdepresiasi 0,41%.
