Ekonomi-Bisnis Terkini
- Posisi cadangan devisa Indonesia tercatat US$121,8 miliar pada akhir Maret 2017, lebih tinggi dibandingkan Februari 2017 yang sebesar US$119,9 miliar. Peningkatan tersebut didorong penerimaan devisa dari penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah, penerbitan global bonds pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Surat Edaran OJK No. 16/SEOJK.03/2017 yang mulai berlaku sejak 6 April 2017 lalu. Dalam SE ini ada lima poin informasi yang wajib dilaporkan WNA, yakni nomor rekening, saldo nilai rekening, penghasilan dalam rekening dan jumlah bunga yang dibayarkan atau di kreditkan di rekening, serta total jumlah pembayaran dan perkreditan kepada nasabah asing dan informasi rekening sebelum pelaporan.
Pasar Hari Ini
- IHSG turun 26.75 poin atau 0.47% ke posisi 5,653.49. Tiga sektor tercatat menguat yang mana sektor Pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 1.30%. Sektor Aneka Industri membukukan pelemahan terdalam dengan turun 1.69%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 116 saham menguat, 203 saham melemah, 111 saham stagnan, dan 110 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net buy Rp1,356.50 miliar. Volume perdagangan tercatat 9.67 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7.38 triliun.
- Indeks STI naik 0.05% ke level 3,177.27. Indeks Nikkei 225 naik 0.36% ke level 18,664.63. Indeks Hang Seng turun 0.03% ke level 24,267.30. Indeks Shanghai naik 0.17% ke level 3,286.62. Indeks Shenzen turun 0.04% ke level 2,028.33. Indeks Dow Jones turun 0.03% ke level 20,656.10. Indeks S&P500 turun 0.08% ke level 2,355.55. Indeks FTSE naik 0.63% ke level 7,349.37.
- Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0.42% ke level 6.9144. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 1.36% ke level 7.9814.
- Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali euro dan poundsterling. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13,341 atau terdepresiasi 0.11%.