Ekonomi-Bisnis Terkini
- Penjualan eceran nasional mengalami perlambatan sebagaimana tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2016 yang tumbuh 7,6% (yoy), lebih rendah dibandingkan 10,7% (yoy) pada September 2016. Perlambatan penjualan ritel terutama terjadi pada kelompok makanan.
- Bank MNC Internasional Tbk memproyeksikan kredit akan tumbuh 12%-15% pada tahun 2017. Pertumbuhan kredit perseroan akan ditopang oleh dua sektor, yaitu konsumer dan ritel.
Pasar Hari Ini
- IHSG naik 4,39 poin atau 0,08% ke posisi 5.308,13. Tujuh sektor tercatat menguat yang mana sektor pertambangan membukukan penguatan tertinggi dengan naik 0,85%. Sektor properti membukukan pelemahan terdalam dengan turun 0,61%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 137 saham menguat, 161 saham melemah, 103 saham stagnan, dan 139 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp54 miliar. Volume perdagangan tercatat 10,42 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp7,90 triliun.
- Indeks STI turun 0,09% ke level 2.956,13. Indeks Nikkei 225 naik 1,23% ke level 18.996,37. Indeks Hang Seng turun 0,44% ke level 22.760,98. Indeks Shanghai turun 2,47% ke level 3.152,97. Indeks Shenzen turun 0,35% ke level 2.070,01. Indeks Dow Jones naik 0,72% ke level 19.756,85. Indeks S&P500 naik 0,59% ke level 2.259,53. Indeks FTSE naik 0,33% ke level 6.954,21.
- Yield SUN bertenor 5 tahun relatif tidak bergerak di level 7,5085. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0,24% ke level 8,6026.
- Nilai tukar rupiah menguat terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.337 atau terdepresiasi 0,25%.
