Spinner Icon

Daily Update Edisi 9 November 2016

Author Image
Daily Report · 9 November 2016
Ekonomi-Bisnis Terkini

  • Penjualan Eceran Indonesia mengalami perlambatan pada September 2016 sebagaimana tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 6,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan Agustus 2016 yang tumbuh 11,4% (yoy). Perlambatan terjadi pada kelompok makanan dan non-makanan.
  • Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mencatatkan EBA-SP (Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi) SMF-BTN 02 Kelas A di Bursa Efek Indonesia. Produk sekuritisasi aset  bernilai Rp1 triliun tersebut merupakan penerbitan yang ke-9 kali.

Pasar Hari Ini

  • IHSG turun 56,36 poin atau 1,03% ke posisi 5.414,32. Sembilan sektor tercatat melemah yang mana sektor infrastruktur membukukan pelemahan terdalam dengan turun 2,23%. Sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang menguat dengan dengan naik 0,45%. Dari total saham yang diperdagangkan, tercatat 100 saham menguat, 220 saham melemah, 81 saham stagnan, dan 138 saham tidak diperdagangkan. Investor asing membukukan net sell Rp56 miliar. Volume perdagangan tercatat 12,85 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp9,60 triliun.
  • Indeks STI turun 1,08% ke level 2.789,88. Indeks Nikkei 225 turun 5,36% ke level 16.251,54. Indeks Hang Seng turun 2,16% ke level 22.415,19. Indeks Shanghai turun 0,62% ke level 3.128,37. Indeks Shenzen turun 0,58% ke level 2.068,47. Indeks DJIA naik 1,40% ke level 18.589,69, indeks S&P 500 naik 1,11% ke level 2.163,26 sementara indeks FTSE naik 1,00% ke level 6.911,84.
  • Yield SUN bertenor 5 tahun naik 0,12% ke level 7,0324. Yield obligasi korporasi bertenor 1 tahun naik 0,49% ke level 8,2301.
  • Nilai tukar rupiah melemah terhadap semua mata uang kuat (hard currency) kecuali dollar AS dan renminbi. Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot diperdagangkan dikisaran Rp13.084 atau terapresiasi 0,05%.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua