KOMPAS.com - Beragam hal, rela dilakukan oleh para pecinta kucing untuk hewan kesayangannya. Salah satunya, membuatkan pintu kucing sebagai akses keluar masuk hewan menggemaskan yang satu ini.
Seperti yang terlihat jelas di sebuah apartemen yang berada di Paris. Kali ini kita akan melihat uniknya renovasi apartemen minimalis Sacha yang berlokasi di 15th Arrondissement, Kota Paris yang dilakukan SABO, sebuah firm arsitek yang berbasis di New York dan Paris.
Tidak hanya mempertimbangkan aspek kenyamanan sang tuan rumah, namun juga hewan peliharaan mereka, lho.
1. Penggunaan Material-material Sederhana

Material khusus berupa baltic birch plywood berwarna coklat susu, resin putih, dan beton menjadi material utama yang dapat ditemukan di seluruh bagian apartemen minimalis ini.
Ketiga material tersebut memberikan kesan ringan di seluruh hunian, sesuai dengan konsep minimalis yang ingin ditonjolkan.
2. Fitur Pendukung untuk Hewan Peliharaan

Fitur diwujudkan dalam bentuk pintu kucing yang memungkinkan hewan menggemaskan ini keluar masuk dengan leluasa di lantai utama apartemen.

3. Konsep Open Space

Perubahan material yang digunakan menjadi penanda atau pembatas antara masing-masing ruangan.
Pada ruang makan, material berupa resin putih dipergunakan sebagai lantai dan langit-langit ruangan.
Sementara untuk ruang keluarga yang berada tepat di sampingnya menggunakan material birch plywood pada lantai. Kemudian, beton ekspos menghiasi langit-langit ruangan.
4. Area Penyimpanan Barang

Adalah dengan menggunakan lemari kabinet serta dinding pegboard. Lemari penyimpanan diletakkan di sekeliling ruangan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai barang kebutuhan pemilik apartemen.
Sebagai upaya untuk menghemat ruang, lemari penyimpanan dibangun hingga menyentuh langit-langit ruangan. Sehingga sekaligus berperan sebagai dinding.

Dinding pegboard ini menjadi tempat untuk memajang ragam pernak-pernik seluruh anggota keluarga.
Dinding pegboard menggunakan material berupa birch plywood coklat susu, yang juga menjadi ciri khas apartemen minimalis ini.
Di area ini pula, pemilik rumah tidak lupa memberikan sentuhan warna ke dalam ruangan. Dengan cara memajang pernak-pernik beragam bentuk dan warna yang berbeda.
5. Jendela Kaca Besar untuk Akses Sinar Matahari

Ruang keluarga ini misalnya, mendapat penerangan yang lebih dari cukup hanya dari penggunaan jendela kaca besar pada salah satu sisi ruangan.
Pemasangan kerai putih memberikan privasi sekaligus menyaring sinar matahari agar tidak menyilaukan mata.
Hal yang sama dapat ditemukan di ruangan lainnya, mulai dari ruang makan dan juga dapur.
Memelihara kucing membutuhkan desain rumah yang dapat mengakomodasi kebutuhan pemilik rumah beserta si kucing.
Apartemen ini menjawab tantangan menciptakan desain yang nyaman bagi pemilik untuk melakukan aktivitas rutin di dalam rumah, meski hidup berdampingan dengan kucing.
Terutama material yang sengaja dipilih bersifat tidak menampung bulu-bulu kucing serta mudah dibersihkan. Di sisi lain, si kucing pun diberikan sarana reksreasi di dalam hunian.
Dengan demikian, pemilik dan kucing peliharaan dapat hidup berdampingan dengan menyenangkan.
Sumber : properti.kompas.com